Dalam ekosistem DeFi, kerugian sementara mewakili penurunan nilai sementara yang dihadapi penyedia likuiditas saat menyumbangkan aset ke pool likuiditas. Berbeda dengan kerugian permanen, fenomena ini terjadi secara khusus karena cara kerja automated market makers—di mana keseimbangan aset yang disetor bergeser akibat pergerakan harga pasar, menciptakan divergensi antara apa yang akan dimiliki LP jika mereka hanya hodl dan apa yang tersisa di pool setelah aktivitas trading.
Bagaimana Pergerakan Harga Memicu Kerugian Sementara
Mekanisme utamanya sederhana: ketika harga token dalam pool likuiditas menyimpang dari tingkat deposit awal mereka, kontrak pintar secara otomatis melakukan rebalancing melalui arbitrase trading. Pedagang arbitrase memanfaatkan perbedaan harga antara pool dan pasar eksternal, membeli dan menjual aset untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut. Proses ini memaksa kepemilikan penyedia likuiditas untuk bergeser secara proporsional—secara efektif memaksa mereka membeli tinggi dan menjual rendah relatif terhadap pergerakan pasar. Semakin besar divergensi harga dari titik masuk, semakin besar kerugian sementara yang dialami.
Mengapa Disebut “Sementara”
Terminologi ini penting: kerugian ini tetap bersifat teoretis sampai penarikan dilakukan. Jika harga token kembali ke rasio awal sebelum Anda keluar dari pool, kerugian tersebut hilang sepenuhnya dan posisi Anda pulih. Namun, begitu Anda menarik dana sementara harga tetap dalam kondisi yang tidak menguntungkan, kerugian tersebut menjadi permanen. Perbedaan ini sangat penting untuk manajemen risiko.
Lingkungan AMM
Kerugian sementara sangat menonjol di Automated Market Makers, yang menggantikan sistem order book tradisional dengan pool likuiditas. Pool ini menggerakkan sebagian besar trading DEX, tetapi konsekuensinya adalah LP harus menanggung risiko volatilitas ini. Tidak adanya order book berarti tidak ada pencocokan counterparty—sebaliknya, LP menyediakan likuiditas dan menerima konsekuensi matematis dari pergerakan harga.
Menyeimbangkan Risiko dengan Imbal Hasil
Penyedia likuiditas pintar menimbang kerugian sementara terhadap biaya trading dan imbal hasil farming yang mereka peroleh. Dalam pool pasangan stabil (seperti pasangan stablecoin), kerugian sementara minimal. Dalam pasangan yang volatil, kerugian bisa besar—tetapi begitu juga pendapatan dari biaya jika volume trading tetap tinggi. Perhitungan risiko-imbalan ini sangat penting sebelum mengalokasikan modal ke strategi penyediaan likuiditas di DeFi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami Kerugian Tidak Permanen: Panduan Penting untuk Penyedia Likuiditas
Apa Sebenarnya Kerugian Sementara?
Dalam ekosistem DeFi, kerugian sementara mewakili penurunan nilai sementara yang dihadapi penyedia likuiditas saat menyumbangkan aset ke pool likuiditas. Berbeda dengan kerugian permanen, fenomena ini terjadi secara khusus karena cara kerja automated market makers—di mana keseimbangan aset yang disetor bergeser akibat pergerakan harga pasar, menciptakan divergensi antara apa yang akan dimiliki LP jika mereka hanya hodl dan apa yang tersisa di pool setelah aktivitas trading.
Bagaimana Pergerakan Harga Memicu Kerugian Sementara
Mekanisme utamanya sederhana: ketika harga token dalam pool likuiditas menyimpang dari tingkat deposit awal mereka, kontrak pintar secara otomatis melakukan rebalancing melalui arbitrase trading. Pedagang arbitrase memanfaatkan perbedaan harga antara pool dan pasar eksternal, membeli dan menjual aset untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut. Proses ini memaksa kepemilikan penyedia likuiditas untuk bergeser secara proporsional—secara efektif memaksa mereka membeli tinggi dan menjual rendah relatif terhadap pergerakan pasar. Semakin besar divergensi harga dari titik masuk, semakin besar kerugian sementara yang dialami.
Mengapa Disebut “Sementara”
Terminologi ini penting: kerugian ini tetap bersifat teoretis sampai penarikan dilakukan. Jika harga token kembali ke rasio awal sebelum Anda keluar dari pool, kerugian tersebut hilang sepenuhnya dan posisi Anda pulih. Namun, begitu Anda menarik dana sementara harga tetap dalam kondisi yang tidak menguntungkan, kerugian tersebut menjadi permanen. Perbedaan ini sangat penting untuk manajemen risiko.
Lingkungan AMM
Kerugian sementara sangat menonjol di Automated Market Makers, yang menggantikan sistem order book tradisional dengan pool likuiditas. Pool ini menggerakkan sebagian besar trading DEX, tetapi konsekuensinya adalah LP harus menanggung risiko volatilitas ini. Tidak adanya order book berarti tidak ada pencocokan counterparty—sebaliknya, LP menyediakan likuiditas dan menerima konsekuensi matematis dari pergerakan harga.
Menyeimbangkan Risiko dengan Imbal Hasil
Penyedia likuiditas pintar menimbang kerugian sementara terhadap biaya trading dan imbal hasil farming yang mereka peroleh. Dalam pool pasangan stabil (seperti pasangan stablecoin), kerugian sementara minimal. Dalam pasangan yang volatil, kerugian bisa besar—tetapi begitu juga pendapatan dari biaya jika volume trading tetap tinggi. Perhitungan risiko-imbalan ini sangat penting sebelum mengalokasikan modal ke strategi penyediaan likuiditas di DeFi.