Peningkatan Ethereum "Lonjakan": Revolusi Teknologi dari 15 TPS menjadi 100.000+ TPS

Ethereum sedang mengalami transformasi kinerja yang mendalam. Sebagai platform kontrak pintar terbesar di dunia, proyek upgrade ETH ini dikenal sebagai “The Surge” (Lonjakan), bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan menjadi lebih dari 100.000 transaksi per detik, sambil mempertahankan desentralisasi dan keamanan. Harga ETH saat ini adalah $2.93K, dan dalam upgrade ini, pemegang token dan peserta ekosistem akan mendapatkan manfaat yang substantif.

Mengapa Ethereum perlu upgrade? Kondisi saat ini dan hambatan

Saat ini, kemampuan pemrosesan utama Ethereum(Layer 1) sekitar 15-30 TPS, angka ini mungkin terdengar tidak rendah, tetapi dalam praktiknya, masalahnya cukup nyata. Ketika jaringan macet, biaya gas melambung hingga puluhan dolar, dan biaya satu transaksi token sederhana bisa melebihi nilai transaksi itu sendiri.

Inilah inti permasalahan yang ingin diselesaikan oleh The Surge: bagaimana memastikan desentralisasi dan keamanan sambil membuat Ethereum secepat dan seefisien jaringan pembayaran tradisional.

Vitalik Buterin dalam merancang roadmap upgrade ETH ini, mengemukakan sebuah prinsip kunci—Ethereum seharusnya bukan rantai yang terpecah, melainkan ekosistem yang bersatu. Layer 1, Layer 2, bahkan beberapa lapisan pemrosesan paralel di masa depan, harus terasa seperti satu kesatuan yang mulus.

Pilar utama The Surge: Lima solusi teknologi

1. Layer 2 Rollups—mesin throughput sejati

Layer 2 Rollups adalah kekuatan utama dari The Surge. Prinsip kerjanya adalah: menggabungkan beberapa transaksi di luar rantai, kemudian mengirimkan hasil kompresi ke mainnet Ethereum. Ini seperti menggabungkan semua dokumen pengiriman barang menjadi satu laporan, bukan mengirim satu per satu.

Menurut data dari L2Beat, aset terkunci di ekosistem Layer 2 selama setahun terakhir(TVL) melonjak 216%, menembus $3.8 miliar. Apa artinya ini? Pengguna sudah mulai memilih—kematangan dan ketersediaan Layer 2 meningkat pesat.

Layer 2 terbagi menjadi dua kategori utama:

Optimistic Rollups: menganggap semua transaksi valid kecuali ada tantangan dalam waktu tertentu. Arbitrum dan Optimism menggunakan pendekatan ini, menawarkan kecepatan tinggi dan biaya rendah.

Zero-Knowledge Rollups: menggunakan bukti zero-knowledge untuk memverifikasi transaksi secara langsung. zkSync dan proyek sejenis mengikuti jalur ini, menawarkan jaminan keamanan yang lebih kuat, tetapi dengan kompleksitas lebih tinggi.

2. DAS (Data Availability Sampling)—Era node ringan

Ini mungkin bagian paling inovatif dari The Surge. Secara tradisional, node Ethereum harus mengunduh dan memverifikasi semua data, yang berarti biaya menjalankan node akan meningkat seiring volume data, berpotensi menyebabkan sentralisasi.

DAS mengubah aturan main. Ia memungkinkan node hanya memverifikasi sebagian kecil data, tetapi tetap memastikan integritas seluruh dataset. Bayangkan di sebuah gudang besar, petugas pemeriksa tidak perlu memeriksa satu per satu barang, cukup melakukan sampling acak untuk menilai kualitas seluruh barang.

Dalam versi PeerDAS, node berbeda memverifikasi bagian data yang berbeda, lalu berkolaborasi melalui jaringan P2P untuk menyelesaikan verifikasi secara keseluruhan. Ini memungkinkan node ringan, menurunkan hambatan partisipasi dalam jaringan.

3. Proto-Danksharding (Blob Data)—sudah dalam proses

Upgrade Dencun yang diluncurkan pada Q1 2024 telah memperkenalkan EIP-4844, yang memperkenalkan konsep baru “Blob”. Blob adalah struktur data yang dioptimalkan untuk Rollup, dengan biaya jauh lebih rendah dibanding calldata biasa.

Perbaikan ini telah menurunkan biaya transaksi di Arbitrum dan Optimism secara signifikan. Dalam beberapa skenario, biaya transfer ETH turun dari beberapa dolar menjadi antara 0.24-0.78 dolar.

4. Plasma dan kompresi data—dua langkah sekaligus

Plasma memproses transaksi di luar rantai dan hanya mengirimkan ringkasan penyelesaian ke mainnet. Dengan teknologi kompresi seperti BLS signature aggregation, data di chain dapat dikurangi lebih jauh.

5. Optimasi Layer 1

Tidak bisa diabaikan bahwa meskipun Layer 2 memikul beban utama, Layer 1 juga harus berevolusi:

• Peningkatan batas gas: harus hati-hati agar tidak berlebihan, karena akan meningkatkan biaya menjalankan node dan berpotensi mengurangi desentralisasi
• EOF (Ethereum Object Format): membuat eksekusi kontrak pintar lebih efisien
• Penetapan harga gas multi-dimensi: membedakan biaya untuk komputasi, data, dan penyimpanan, memastikan penetapan harga yang lebih adil
• Native Rollup: mendukung beberapa thread eksekusi EVM secara paralel langsung di tingkat protokol

Jadwal The Surge: dari 2024 hingga 2026+

Q1 2024: Proto-Danksharding sudah diluncurkan, Blob menurunkan biaya Layer 2

2024-2025: Arbitrum, Optimism, zkSync dan rollup utama lainnya menyelesaikan iterasi, memperkenalkan sistem bukti SNARKs dan lainnya, PeerDAS dan 2D DAS diperluas

Akhir 2025: EOF diaktifkan, penetapan harga gas multi-dimensi diterapkan, native Rollup terintegrasi ke dalam protokol Ethereum

2026 dan seterusnya: Implementasi lengkap Danksharding, Ethereum akan memiliki sharding data, dengan target akhir mencapai lebih dari 100.000 TPS

Selanjutnya ada fase seperti The Splurge (berbagai optimasi), The Verge (client tanpa status), The Purge (pembersihan data redundan), membentuk gambaran evolusi lengkap Ethereum.

Bagaimana upgrade ETH ini mengubah pengalaman pengguna

Bagi pengguna biasa, The Surge menawarkan tiga manfaat langsung:

Biaya transaksi melorot: Layer 2 sudah menurunkan biaya di bawah satu dolar. Setelah upgrade, biaya gas di mainnet Ethereum juga akan lebih rasional. Ini membuat transaksi kecil, interaksi NFT, dan operasi DeFi menjadi lebih ekonomis.

Kecepatan transaksi meningkat: konfirmasi yang sebelumnya dalam hitungan detik akan semakin cepat, membuat pengalaman pengguna di aplikasi on-chain semakin mendekati Web2.

Pengalaman lintas layer yang mulus: transfer aset antara Layer 1 dan Layer 2 menjadi semudah memindahkan di dompet yang sama. Tidak lagi perlu jembatan lintas rantai yang rumit, ekosistem menjadi benar-benar terintegrasi.

Bagi pengembang, efisiensi eksekusi EVM yang lebih baik, biaya penyimpanan yang lebih murah, dan throughput yang lebih tinggi berarti mereka dapat membangun aplikasi yang lebih kompleks—mulai dari protokol DeFi berfrekuensi tinggi, game on-chain, hingga aplikasi data intensif, semuanya menjadi mungkin.

Pertimbangan keamanan: keseimbangan antara skalabilitas dan keamanan

Skalabilitas tidak datang tanpa biaya. Meningkatkan throughput berarti lebih banyak pekerjaan verifikasi. Keamanan Layer 2 bergantung pada kematangan sistem bukti kriptografi.

Vitalik juga menyoroti bahwa komputasi kuantum jangka panjang bisa menjadi ancaman. Komunitas Ethereum sudah meneliti kriptografi pasca-kuantum sebagai persiapan menghadapi era kuantum.

Selain itu, sistem Layer 2 sendiri mungkin memiliki celah implementasi, risiko gangguan jaringan sementara, atau fluktuasi biaya selama masa transisi. Pengguna harus memahami trade-off ini.

Melihat ke depan: jalan setelah Danksharding

The Surge hanyalah satu langkah dalam evolusi Ethereum. Danksharding yang lengkap akan memecah data menjadi shard, memungkinkan beberapa rantai data yang berjalan paralel. Dalam kondisi ideal, Ethereum akan menjadi lapisan penyelesaian global yang mampu mendukung miliaran pengguna di seluruh dunia.

Ringkasan

The Surge mewakili ambisi Ethereum—menggunakan arsitektur berlapis dan inovasi kriptografi untuk memecahkan paradoks mendasar blockchain: bagaimana menyeimbangkan desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas.

Dari roadmap teknisnya, upgrade ETH ini bukanlah proses instan, melainkan proyek sistematis bertahap dan berkelanjutan selama bertahun-tahun. Pertumbuhan pesat Layer 2, implementasi Proto-Danksharding, dan rencana Danksharding lengkap membentuk jalur evolusi yang jelas.

Bagi investor yang memegang ETH dan pengguna ekosistem Ethereum, ini berarti peningkatan besar dalam ketersediaan jaringan. Biaya lebih rendah, kecepatan lebih tinggi, pengalaman pengguna lebih baik—semuanya bukan lagi janji, tetapi secara bertahap menjadi kenyataan. Namun, seperti halnya upgrade sistem besar lainnya, kewaspadaan dan perhatian terus-menerus tetap diperlukan.