‏Kesepakatan 20 Miliar Dolar:


Mengapa "Jensen Huang" membeli musuh bebuyutannya?
-
Pada malam Natal, sementara dunia sibuk dengan liburan, Jensen Huang (CEO Nvidia) melakukan langkah catur yang diajarkan dalam buku-buku pengambilalihan.

Berita yang tampak: "Nvidia membayar 20 miliar dolar untuk teknologi Groq".

Namun makna yang mendalam:
Nvidia mengakui untuk pertama kalinya bahwa "perisai" mereka memiliki celah.
-
Untuk memahami ceritanya, kita harus memahami perbedaan antara "melatih" kecerdasan buatan dan "mengoperasikannya" (Inference):

Nvidia adalah raja "pelatihan" tanpa tanding.

Chip mereka (H100 & Blackwell) adalah pabrik raksasa untuk membangun kecerdasan buatan.

Namun ketika saatnya "penggunaan" (ketika Anda bertanya kepada ChatGPT dan mendapatkan jawaban), chip Nvidia dianggap sebagai "gajah di toko keramik";

Sangat kuat, tetapi mahal, lambat, dan mengkonsumsi energi besar untuk tugas-tugas sederhana dan cepat.
-
Di sinilah Groq menjadi ancaman nyata.
Teknologinya (LPU) tidak bergantung pada kekuatan mentah, tetapi pada kecepatan gila (Inference Speed).
Lebih cepat 10 kali lipat dan lebih murah dalam pengoperasian, menjadikannya pilihan paling cerdas bagi perusahaan yang ingin menjalankan model, bukan melatihnya.
-
Mengapa sekarang?
Dan mengapa dengan cara ini?

Menutup celah satu-satunya:
Jensen menyadari bahwa masa depan beralih dari "membangun model" ke "mengonsumsinya".
Dengan mendapatkan teknologi Groq dan timnya (dipimpin oleh Jonathan Ross), dia tidak hanya membeli pesaing, tetapi juga membeli "kecepatan" yang kurang untuk menjadi penguasa siklus hidup kecerdasan buatan secara lengkap:
Dari pelatihan berat ke respons instan.
-
Permainan melarikan diri dari "gantung":
Perhatikan bahwa kesepakatan ini bukan "pengambilalihan penuh" melainkan "lisensi teknologi dan penyerapan pikiran".

Mengapa?
Karena badan antimonopoli (DOJ) akan segera menghentikan setiap pengambilalihan penuh.

Jensen dengan cerdas "menyedot" pikiran dan teknologi dan meninggalkan "struktur kosong" perusahaan agar menghindari pengadilan. Ini adalah taktik hukum yang cerdas secara rekayasa.
-
Dampak terhadap masa depan perusahaan (dan pasar):
Kesepakatan ini membunuh mimpi pesaing (seperti AMD dan Intel) dalam menguasai pasar "inferensi" (Inference Market) yang diperkirakan mencapai 255 miliar dolar pada tahun 2030.

Nvidia sekarang memberi tahu pasar:
"Tidak perlu pergi ke yang lain. Saya punya kekuatan untuk pelatihan, dan sekarang saya punya kecepatan untuk pengoperasian."
-
Kesimpulan untuk investor:
Jensen Huang tidak bermain untuk mempertahankan gelarnya, tetapi bermain untuk menghapuskan kejuaraan sama sekali.

Dengan mengintegrasikan teknologi LPU ke dalam sistem CUDA, Nvidia bertransformasi dari "perusahaan chip" menjadi "ekosistem tertutup" yang sulit keluar darinya.

Ikuti saya
#CryptoMarketMildlyRebounds dan bagikan pendapat Anda: Apakah menurut Anda otoritas regulasi akan mengizinkan jenis "pengambilalihan terselubung" ini di masa depan?
Lihat Asli
GAIA
GAIAGAIA
MC:$32.08KHolder:2060
74.84%
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)