RENCANA PENAMBANGAN CRYPTO DI PABRIK TENAGA NUKLIR YANG Bersaing dalam Perundingan Perdamaian Rusia Ukraina
🔸 Presiden Rusia Putin menyatakan bahwa AS tertarik menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia untuk menambang crypto sebagai bagian dari negosiasi perdamaian.
🔸 Pabrik ini terletak di wilayah Ukraina, dikendalikan oleh Rusia sejak tahun 2022, dan merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
🔸 Usulan Rusia adalah bersama-sama mengelola pabrik tersebut dengan AS, tanpa Ukraina terlibat, sehingga Rusia tetap mengendalikan sementara AS memiliki peran ekonomi.
🔸 Dikabarkan bahwa AS mengusulkan model tiga pihak, di mana AS, Rusia, dan Ukraina mengoperasikan pabrik secara bersama dengan kepemilikan bersama.
🔸 Ukraina mengusulkan kerjasama 50 / 50 dengan AS, di mana Ukraina menerima setengah dari hasil listrik, dan AS yang memutuskan distribusi listrik sisanya, termasuk kemungkinan melibatkan Rusia.
🔸 Pengendalian pabrik ini sangat mempengaruhi pasokan listrik ke bagian selatan Ukraina, kestabilan jaringan listrik regional, dan keamanan nuklir, sehingga menjadi poin penting dalam negosiasi perdamaian.
🔸 Karena saat ini belum ada kesepakatan antara pihak-pihak terkait, rencana penambangan crypto di pabrik ini masih belum pasti. #CryptoMarketMildlyRebounds
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
RENCANA PENAMBANGAN CRYPTO DI PABRIK TENAGA NUKLIR YANG Bersaing dalam Perundingan Perdamaian Rusia Ukraina
🔸 Presiden Rusia Putin menyatakan bahwa AS tertarik menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia untuk menambang crypto sebagai bagian dari negosiasi perdamaian.
🔸 Pabrik ini terletak di wilayah Ukraina, dikendalikan oleh Rusia sejak tahun 2022, dan merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
🔸 Usulan Rusia adalah bersama-sama mengelola pabrik tersebut dengan AS, tanpa Ukraina terlibat, sehingga Rusia tetap mengendalikan sementara AS memiliki peran ekonomi.
🔸 Dikabarkan bahwa AS mengusulkan model tiga pihak, di mana AS, Rusia, dan Ukraina mengoperasikan pabrik secara bersama dengan kepemilikan bersama.
🔸 Ukraina mengusulkan kerjasama 50 / 50 dengan AS, di mana Ukraina menerima setengah dari hasil listrik, dan AS yang memutuskan distribusi listrik sisanya, termasuk kemungkinan melibatkan Rusia.
🔸 Pengendalian pabrik ini sangat mempengaruhi pasokan listrik ke bagian selatan Ukraina, kestabilan jaringan listrik regional, dan keamanan nuklir, sehingga menjadi poin penting dalam negosiasi perdamaian.
🔸 Karena saat ini belum ada kesepakatan antara pihak-pihak terkait, rencana penambangan crypto di pabrik ini masih belum pasti.
#CryptoMarketMildlyRebounds