Pasar sekarang agak menarik. RSI bulanan Bitcoin turun ke 56.5, di bawah rata-rata 12 bulan sebesar 67.3, hanya selisih 2 poin dari rata-rata 4 tahun sebesar 58.7—ini adalah kali pertama dalam beberapa tahun terakhir muncul situasi yang begitu halus.

Sejujurnya, melihat posisi ini, saya merasa ada risiko sekaligus merasakan peluang. Tiga bulan terakhir, Bitcoin turun 19.7%, dan sepanjang tahun ini turun 10.5%, momentum pasar memang sedang melemah. Tapi pengalaman sejarah menunjukkan bahwa semakin seperti ini, semakin kita perlu bersabar dan menganalisis daripada panik secara buta.

Dari sudut pandang teknikal, ketika RSI bulanan menembus di bawah rata-rata 4 tahun, biasanya akan memicu pasar bearish yang lebih dalam. Tapi ini bukan hal baru—setiap kali terjadi penurunan besar, selalu ada sinyal teknikal seperti ini, yang penting adalah bagaimana kita menafsirkannya.

Lembaga riset menunjukkan bahwa 1 sampai 2 bulan ke depan sangat krusial. Jika RSI mampu bertahan di kisaran 55 sampai 58, Bitcoin berpeluang rebound; tetapi jika terus turun dan menembus di bawah 55, itu bisa berarti akan ada penurunan lebih dalam lagi. Di sini ada risiko dan peluang, tergantung bagaimana kita memandang siklus pasar saat ini.

Performa Bitcoin relatif terhadap emas juga patut diperhatikan. Indikator ini pernah muncul di posisi rendah serupa pada 2015 dan 2018, dan setiap kali setelahnya, pergerakan pasar tidak selalu sama. Sejarah tidak pernah benar-benar berulang, tapi selalu punya irama yang serupa. Kondisi likuiditas saat ini, sentimen pasar, dan posisi teknikal semuanya mengarah ke titik kritis. Langkah selanjutnya sangat bergantung pada bagaimana performa pasar dalam beberapa waktu ke depan.