Charles Hoskinson, pendiri Cardano, memiliki visi yang jelas: mengubah ADA menjadi mata uang kripto utama di dunia. Untuk itu, dia tidak hanya membuat janji — dia menerapkan strategi melalui inisiatif konkret integrasi antar blockchain.
Baru-baru ini, Hoskinson merilis manifesto unifikasi di X dengan referensi kreatif ke dunia pop, melambangkan tujuannya untuk “mengintegrasikan semuanya” — yaitu, menghubungkan berbagai ekosistem blockchain di bawah payung Cardano. Ini bukan visi yang tidak mungkin: pendiri ini sedang melakukan langkah strategis untuk mewujudkannya.
Strategi dalam Aksi: Memperbaiki Jembatan dan Meluncurkan Airdrop
Bukti pertama dari tekadnya adalah upaya memperbaiki hubungan dengan komunitas XRP, yang secara historis kritis terhadap Cardano. Secara paralel, Hoskinson meluncurkan inisiatif airdrop besar-besaran untuk protokol Midnight, menarik pengguna dari berbagai blockchain ke ekosistem Cardano. Langkah-langkah ini bukan kebetulan — menunjukkan strategi penyerapan likuiditas dan pengembangan jaringan.
Tantangan: Pertumbuhan sebesar 12.417% Diperlukan
Sekarang, poin kritisnya: agar ADA menjadi mata uang kripto terbesar di dunia, melampaui Bitcoin dari segi nilai pasar, diperlukan kenaikan sebesar 12.417%. Terlihat berlebihan? Mungkin. Tapi Charles Hoskinson percaya bahwa pengkonsolidasian ekosistem yang terfragmentasi dapat menghasilkan momentum yang cukup untuk itu. Jika visi unifikasi blockchain melalui Cardano terwujud, skenario ini berhenti menjadi fiksi ilmiah dan mulai menjadi kemungkinan pasar yang nyata.
Pertanyaannya: apakah fragmentasi pasar kripto benar-benar bisa diselesaikan oleh satu blockchain saja?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
ADA membutuhkan lonjakan sebesar 12.417% untuk mencapai Bitcoin: Kenali Rencana Ambisius Charles Hoskinson
Charles Hoskinson, pendiri Cardano, memiliki visi yang jelas: mengubah ADA menjadi mata uang kripto utama di dunia. Untuk itu, dia tidak hanya membuat janji — dia menerapkan strategi melalui inisiatif konkret integrasi antar blockchain.
Baru-baru ini, Hoskinson merilis manifesto unifikasi di X dengan referensi kreatif ke dunia pop, melambangkan tujuannya untuk “mengintegrasikan semuanya” — yaitu, menghubungkan berbagai ekosistem blockchain di bawah payung Cardano. Ini bukan visi yang tidak mungkin: pendiri ini sedang melakukan langkah strategis untuk mewujudkannya.
Strategi dalam Aksi: Memperbaiki Jembatan dan Meluncurkan Airdrop
Bukti pertama dari tekadnya adalah upaya memperbaiki hubungan dengan komunitas XRP, yang secara historis kritis terhadap Cardano. Secara paralel, Hoskinson meluncurkan inisiatif airdrop besar-besaran untuk protokol Midnight, menarik pengguna dari berbagai blockchain ke ekosistem Cardano. Langkah-langkah ini bukan kebetulan — menunjukkan strategi penyerapan likuiditas dan pengembangan jaringan.
Tantangan: Pertumbuhan sebesar 12.417% Diperlukan
Sekarang, poin kritisnya: agar ADA menjadi mata uang kripto terbesar di dunia, melampaui Bitcoin dari segi nilai pasar, diperlukan kenaikan sebesar 12.417%. Terlihat berlebihan? Mungkin. Tapi Charles Hoskinson percaya bahwa pengkonsolidasian ekosistem yang terfragmentasi dapat menghasilkan momentum yang cukup untuk itu. Jika visi unifikasi blockchain melalui Cardano terwujud, skenario ini berhenti menjadi fiksi ilmiah dan mulai menjadi kemungkinan pasar yang nyata.
Pertanyaannya: apakah fragmentasi pasar kripto benar-benar bisa diselesaikan oleh satu blockchain saja?