Tahun 2025 menyaksikan Bitcoin menghadapi "kemunduran" aktivitas yang mengkhawatirkan

Bitcoin sedang mengalami fase penurunan aktivitas yang cukup jelas. Berdasarkan data terbaru, jumlah alamat aktif di jaringan Bitcoin saat ini berada di sekitar angka 660.000, menandai level terendah yang kita lihat dalam setahun terakhir. Meskipun begitu, data menunjukkan total jumlah alamat yang memegang Bitcoin tetap mencapai 55.106.626 alamat, menunjukkan skala platform yang masih signifikan.

Penyebab di balik penurunan ini

Penurunan aktivitas jaringan tidak muncul secara tiba-tiba. Tahun 2024 telah menyaksikan pertumbuhan pesat dari protokol seperti Ordinals dan Runes, tetapi efek dari mereka tampaknya mulai memudar. Penurunan volatilitas harga Bitcoin adalah salah satu faktor utama yang menurunkan minat para trader. Selain itu, kekhawatiran tentang kondisi ekonomi makro dan melemahnya tren teknologi blockchain juga menjadi penyebabnya.

Satu tren lain yang menarik perhatian adalah pergeseran pengguna ke solusi Layer-2, terutama Lightning Network, di mana mereka dapat melakukan transaksi lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah. Fenomena ini menunjukkan adanya perubahan dalam cara pengguna berinteraksi dengan ekosistem Bitcoin.

Dua pandangan tentang kondisi saat ini

Meskipun jumlah alamat aktif menurun, tidak semua menunjukkan tanda negatif. Investor jangka panjang dan organisasi besar mungkin sedang memanfaatkan peluang ini untuk mengakumulasi Bitcoin dengan harga yang kompetitif. Sementara itu, minat dari investor ritel tampaknya beralih ke altcoin lain.

Ini adalah waktu yang penting untuk memantau pergerakan modal di pasar, karena altcoin biasanya mencerminkan perubahan dalam psikologi investor dan strategi alokasi aset.