Sejarah pasar kripto tampaknya sedang berulang. Seperti pada tahun 2020, kondisi saat ini di 2025 menunjukkan dinamika serupa: altcoin utama mengalami tekanan sementara Bitcoin mempertahankan jalur yang lebih tangguh. Seperti yang ditunjukkan oleh analisis pasar, kita berada di momen kritis di mana dominasi Bitcoin menahan antusiasme terhadap aset alternatif.
Likuiditas dalam Pergerakan: Isyarat Tak Terlihat dari Pasar
Baru-baru ini, Federal Reserve menyelesaikan siklus pengetatan moneter mereka. Perubahan kebijakan ini bukan sekadar teknis—mewakili titik balik dalam ketersediaan modal. Likuiditas yang sebelumnya tertahan secara bertahap kembali ke pasar, sebuah proses yang WhaleNoName tekankan sebagai hal mendasar untuk memahami dinamika saat ini.
Aliran modal yang kembali ini menciptakan situasi unik: meskipun likuiditas meningkat, tidak semuanya mengalir secara merata ke semua kripto. Bitcoin menyerap sebagian besar dari aliran ini, mempertahankan posisinya yang unggul sementara altcoin masih bersaing untuk mendapatkan perhatian.
Ujian Altcoin: Dukungan di Bawah Tekanan
Altcoin utama menghadapi saat yang sensitif. Melihat grafik, terlihat bahwa banyak dari mereka sedang menilai level support kritis. Tekanan ini bukanlah kebetulan—mencerminkan sebuah kenyataan: dalam fase awal pasar bullish yang baru muncul, modal cenderung terkonsentrasi pada aset yang lebih mapan dan aman.
Tekanan pada level kunci ini sebenarnya adalah ujian alami. Tidak semua altcoin mampu mempertahankan support mereka saat aliran modal bersifat selektif. Yang mampu bertahan akan muncul lebih kuat untuk fase berikutnya.
Pola Bullish Tak Terlihat: Pra-Syarat Untuk Apa yang Akan Datang
Apa yang tampak sebagai skenario pesimis menyembunyikan pola bullish yang implisit. Dominasi Bitcoin dan performa inferior altcoin bukanlah tanda kelemahan permanen—melainkan bahan baku dari sebuah preludi. Secara historis, periode seperti ini mendahului ekspansi signifikan dalam minat dan aliran modal ke ekosistem altcoin.
Pada tahun 2020, dinamika serupa terlihat. Bitcoin memimpin pemulihan awal, mengkonsolidasikan kekuatannya, lalu modal meluap ke alternatif. Kondisi di 2025 menunjukkan paralel struktural yang mengindikasikan rencana perjalanan yang serupa.
Gabungan dari likuiditas yang kembali, altcoin yang menguji support, dan Bitcoin yang mempertahankan stabilitas membentuk pola bullish yang sedang terbentuk. Pertanyaannya bukanlah apakah musim altcoin akan kembali, tetapi kapan pasar akan menyadari bahwa kondisi untuk kemunculannya sudah dalam proses.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kapan Altseason Kembali? Pola 2020 Muncul Kembali pada 2025 dengan Bitcoin Menguasai
Sejarah pasar kripto tampaknya sedang berulang. Seperti pada tahun 2020, kondisi saat ini di 2025 menunjukkan dinamika serupa: altcoin utama mengalami tekanan sementara Bitcoin mempertahankan jalur yang lebih tangguh. Seperti yang ditunjukkan oleh analisis pasar, kita berada di momen kritis di mana dominasi Bitcoin menahan antusiasme terhadap aset alternatif.
Likuiditas dalam Pergerakan: Isyarat Tak Terlihat dari Pasar
Baru-baru ini, Federal Reserve menyelesaikan siklus pengetatan moneter mereka. Perubahan kebijakan ini bukan sekadar teknis—mewakili titik balik dalam ketersediaan modal. Likuiditas yang sebelumnya tertahan secara bertahap kembali ke pasar, sebuah proses yang WhaleNoName tekankan sebagai hal mendasar untuk memahami dinamika saat ini.
Aliran modal yang kembali ini menciptakan situasi unik: meskipun likuiditas meningkat, tidak semuanya mengalir secara merata ke semua kripto. Bitcoin menyerap sebagian besar dari aliran ini, mempertahankan posisinya yang unggul sementara altcoin masih bersaing untuk mendapatkan perhatian.
Ujian Altcoin: Dukungan di Bawah Tekanan
Altcoin utama menghadapi saat yang sensitif. Melihat grafik, terlihat bahwa banyak dari mereka sedang menilai level support kritis. Tekanan ini bukanlah kebetulan—mencerminkan sebuah kenyataan: dalam fase awal pasar bullish yang baru muncul, modal cenderung terkonsentrasi pada aset yang lebih mapan dan aman.
Tekanan pada level kunci ini sebenarnya adalah ujian alami. Tidak semua altcoin mampu mempertahankan support mereka saat aliran modal bersifat selektif. Yang mampu bertahan akan muncul lebih kuat untuk fase berikutnya.
Pola Bullish Tak Terlihat: Pra-Syarat Untuk Apa yang Akan Datang
Apa yang tampak sebagai skenario pesimis menyembunyikan pola bullish yang implisit. Dominasi Bitcoin dan performa inferior altcoin bukanlah tanda kelemahan permanen—melainkan bahan baku dari sebuah preludi. Secara historis, periode seperti ini mendahului ekspansi signifikan dalam minat dan aliran modal ke ekosistem altcoin.
Pada tahun 2020, dinamika serupa terlihat. Bitcoin memimpin pemulihan awal, mengkonsolidasikan kekuatannya, lalu modal meluap ke alternatif. Kondisi di 2025 menunjukkan paralel struktural yang mengindikasikan rencana perjalanan yang serupa.
Gabungan dari likuiditas yang kembali, altcoin yang menguji support, dan Bitcoin yang mempertahankan stabilitas membentuk pola bullish yang sedang terbentuk. Pertanyaannya bukanlah apakah musim altcoin akan kembali, tetapi kapan pasar akan menyadari bahwa kondisi untuk kemunculannya sudah dalam proses.