MANTRA Memulai Konsolidasi Token Utama: OM Bertransisi Sepenuhnya ke Rantai MANTRA

MANTRA Chain melangkah maju dengan usulan tata kelola yang signifikan untuk menghapus versi ERC20 dari token OM dan menetapkan MANTRA Chain sebagai lingkungan native eksklusif. Pemungutan suara dimulai pada 20 Agustus 2025, pukul 19:50 waktu Beijing dan akan berakhir dua hari kemudian pada 22 Agustus.

Rencana Migrasi Strategis

Usulan ini merupakan langkah besar dalam menyederhanakan infrastruktur OM. Dengan mengkonsolidasikan semua likuiditas ke satu basis blockchain, MANTRA bertujuan memperkuat fondasi ekosistemnya. Inisiatif ini memiliki tiga tujuan utama: mengurangi fragmentasi di berbagai chain, merestrukturisasi ekonomi token dengan tingkat inflasi tahunan 8%, dan menerapkan batas pasokan tetap sebesar 2,5 miliar OM.

Kemajuan dan Timeline Migrasi

Respon komunitas terhadap inisiatif migrasi sejauh ini cukup signifikan. Sejak peluncuran mainnet MANTRA Chain, sekitar 250 juta OM—yang mewakili sekitar 28% dari total pasokan—sudah dipindahkan dari standar ERC20 ke chain baru. Data saat ini menunjukkan total pasokan 1,73 miliar OM dengan 1,15 miliar dalam peredaran aktif.

Jika disetujui, transisi resmi akan berlangsung pada 15 Januari 2026, saat perdagangan ERC20 OM secara resmi berakhir. Token yang tersisa di jaringan Ethereum setelah tanggal ini akan disita dan dianggap ditinggalkan, menetapkan batas waktu untuk kepatuhan migrasi.

Meningkatkan Ketahanan Jaringan

Strategi konsolidasi ini melampaui sekadar pemindahan token. Dengan menyatukan OM ke MANTRA Chain, protokol bertujuan meningkatkan keamanan jaringan dan ketahanan operasional. Satu lingkungan blockchain khusus memungkinkan koordinasi validator yang lebih efisien dan mengurangi paparan terhadap kerentanan lintas chain yang dapat muncul dari fragmentasi token.

Pemungutan suara tata kelola ini merupakan titik krusial untuk arsitektur jangka panjang dan pengembangan ekosistem MANTRA.