Melihat aktivitas blockchain di berbagai jaringan utama selama setahun terakhir mengungkapkan pola adopsi yang menarik. Ethereum mempertahankan posisinya sebagai platform terkemuka, sementara Solana dan BNB Chain terus menunjukkan keterlibatan pengguna yang kuat dengan jumlah alamat aktif yang signifikan. Base muncul sebagai pemain yang menonjol dalam ekosistem layer-2, bersaing ketat dengan Arbitrum dan Optimism Mainnet untuk perhatian pengembang dan pengguna.

Di luar ekosistem Ethereum, jaringan alternatif seperti Tron, Polygon, Near, dan Aptos masing-masing menunjukkan tingkat aktivitas yang berbeda yang mencerminkan strategi posisi mereka. Bitcoin tetap menjadi lapisan dasar dengan metrik aktivitasnya sendiri, sementara jaringan khusus seperti Ronin (fokus pada gaming), Immutable (infrastruktur NFT), dan Sei (perdagangan frekuensi tinggi) melayani komunitas niche mereka secara efektif.

Ton, Litecoin, Algorand, Celo, dan Dogechain melengkapi lanskap ini dengan basis pengguna mereka sendiri, sementara pemain baru seperti Gravity terus membangun adopsi. Keberagaman alamat aktif di berbagai jaringan ini menegaskan bagaimana likuiditas dan pengguna menjadi semakin terfragmentasi di seluruh ekosistem blockchain—sebuah karakteristik utama dari era multi-chain saat ini.