Peneliti Brave AI telah menemukan celah keamanan kritis di browser Comet milik Perplexity yang mengekspos kelemahan mendasar dalam cara asisten AI modern memproses konten web. Kerentanan ini mengungkapkan bagaimana penyerang dapat menyisipkan instruksi tersembunyi di dalam halaman web untuk memanipulasi AI agar menjalankan operasi yang tidak diinginkan dan berpotensi membocorkan informasi sensitif pengguna.
Cara Kerja Serangan
Masalah keamanan ini berpusat pada ketidakmampuan Comet untuk membedakan antara konten halaman yang sah dan perintah tersembunyi yang berbahaya. Ketika para peneliti menguji sistem dengan meminta asisten AI merangkum posting Reddit yang berisi instruksi tersembunyi, AI tersebut dengan setia menjalankan perintah tersembunyi tersebut. Ini menunjukkan bahwa arsitektur browser tersebut kurang perlindungan yang memadai untuk mencegah serangan injeksi prompt—teknik di mana penyerang menyisipkan perintah melalui konten web yang tampaknya normal.
Perbaikan Tidak Menyampaikan Seluruh Cerita
Perplexity mengakui masalah ini dan mengklaim telah menerapkan perbaikan, menyatakan bahwa data pengguna yang sebenarnya tidak dikompromikan. Namun, tim keamanan Brave berpendapat bahwa kerentanan dasar tetap ada berminggu-minggu setelah patch yang diklaim tersebut. Penelitian mereka menunjukkan bahwa perbaikan tersebut hanya mengatasi gejala permukaan saja, bukan kekurangan arsitektur yang memungkinkan serangan semacam ini terjadi sejak awal.
Mengapa Ini Penting bagi Pengguna
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang bagaimana browser berbasis AI menangani konten yang tidak terpercaya. Berbeda dengan browser tradisional yang terutama menampilkan elemen visual, browser berbasis AI menjalankan analisis semantik terhadap konten halaman, menciptakan vektor baru untuk eksploitasi. Insiden ini menyoroti bahwa kerangka desain Comet saat ini tetap rentan terhadap variasi serangan yang lebih canggih, yang menimbulkan risiko berkelanjutan terhadap privasi dan keamanan data pengguna.
Temuan tim Brave AI menjadi pengingat bahwa seiring integrasi AI yang semakin dalam dalam teknologi browser, paradigma keamanan harus berkembang secara bersamaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketika Asisten AI Menghadapi Ancaman Tersembunyi: Kerentanan Comet Perplexity Dijelaskan
Peneliti Brave AI telah menemukan celah keamanan kritis di browser Comet milik Perplexity yang mengekspos kelemahan mendasar dalam cara asisten AI modern memproses konten web. Kerentanan ini mengungkapkan bagaimana penyerang dapat menyisipkan instruksi tersembunyi di dalam halaman web untuk memanipulasi AI agar menjalankan operasi yang tidak diinginkan dan berpotensi membocorkan informasi sensitif pengguna.
Cara Kerja Serangan
Masalah keamanan ini berpusat pada ketidakmampuan Comet untuk membedakan antara konten halaman yang sah dan perintah tersembunyi yang berbahaya. Ketika para peneliti menguji sistem dengan meminta asisten AI merangkum posting Reddit yang berisi instruksi tersembunyi, AI tersebut dengan setia menjalankan perintah tersembunyi tersebut. Ini menunjukkan bahwa arsitektur browser tersebut kurang perlindungan yang memadai untuk mencegah serangan injeksi prompt—teknik di mana penyerang menyisipkan perintah melalui konten web yang tampaknya normal.
Perbaikan Tidak Menyampaikan Seluruh Cerita
Perplexity mengakui masalah ini dan mengklaim telah menerapkan perbaikan, menyatakan bahwa data pengguna yang sebenarnya tidak dikompromikan. Namun, tim keamanan Brave berpendapat bahwa kerentanan dasar tetap ada berminggu-minggu setelah patch yang diklaim tersebut. Penelitian mereka menunjukkan bahwa perbaikan tersebut hanya mengatasi gejala permukaan saja, bukan kekurangan arsitektur yang memungkinkan serangan semacam ini terjadi sejak awal.
Mengapa Ini Penting bagi Pengguna
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang bagaimana browser berbasis AI menangani konten yang tidak terpercaya. Berbeda dengan browser tradisional yang terutama menampilkan elemen visual, browser berbasis AI menjalankan analisis semantik terhadap konten halaman, menciptakan vektor baru untuk eksploitasi. Insiden ini menyoroti bahwa kerangka desain Comet saat ini tetap rentan terhadap variasi serangan yang lebih canggih, yang menimbulkan risiko berkelanjutan terhadap privasi dan keamanan data pengguna.
Temuan tim Brave AI menjadi pengingat bahwa seiring integrasi AI yang semakin dalam dalam teknologi browser, paradigma keamanan harus berkembang secara bersamaan.