Menurut BlockBeats pada 14 Agustus, pengusaha cryptocurrency Justin Sun telah memulai proses hukum terhadap Bloomberg L.P., dengan alasan bahwa organisasi berita tersebut berniat untuk secara tidak semestinya merilis data keuangan rahasia miliknya. Perusahaan tersebut dilaporkan telah mengumpulkan informasi ini selama proses verifikasi untuk peringkat Billionaire Index yang bergengsi.
Gugatan Sun berfokus pada tuduhan bahwa Bloomberg berencana untuk mempublikasikan informasi keuangan yang sangat sensitif dan kepemilikan miliknya—rincian yang diperoleh media tersebut saat melakukan penilaian aset. Pengajuan tersebut secara khusus menentang apa yang Sun gambarkan sebagai penanganan dokumen keuangan pribadi yang “ceroboh dan tidak tepat” yang seharusnya tetap dilindungi dan rahasia.
Perselisihan ini menyoroti ketegangan yang lebih luas seputar privasi dalam praktik verifikasi kekayaan, terutama karena indeks keuangan utama seperti Bloomberg mempertahankan proses untuk mendokumentasikan individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan yang diterapkan organisasi media saat menangani catatan keuangan pribadi tokoh terkenal selama operasi riset dan verifikasi mereka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Justin Sun Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Bloomberg Atas Dugaan Kebocoran Data Verifikasi Aset
Menurut BlockBeats pada 14 Agustus, pengusaha cryptocurrency Justin Sun telah memulai proses hukum terhadap Bloomberg L.P., dengan alasan bahwa organisasi berita tersebut berniat untuk secara tidak semestinya merilis data keuangan rahasia miliknya. Perusahaan tersebut dilaporkan telah mengumpulkan informasi ini selama proses verifikasi untuk peringkat Billionaire Index yang bergengsi.
Gugatan Sun berfokus pada tuduhan bahwa Bloomberg berencana untuk mempublikasikan informasi keuangan yang sangat sensitif dan kepemilikan miliknya—rincian yang diperoleh media tersebut saat melakukan penilaian aset. Pengajuan tersebut secara khusus menentang apa yang Sun gambarkan sebagai penanganan dokumen keuangan pribadi yang “ceroboh dan tidak tepat” yang seharusnya tetap dilindungi dan rahasia.
Perselisihan ini menyoroti ketegangan yang lebih luas seputar privasi dalam praktik verifikasi kekayaan, terutama karena indeks keuangan utama seperti Bloomberg mempertahankan proses untuk mendokumentasikan individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan yang diterapkan organisasi media saat menangani catatan keuangan pribadi tokoh terkenal selama operasi riset dan verifikasi mereka.