Ada sebuah teka-teki yang terus-menerus ada di dunia teknologi dan inovasi: bagaimana satu individu berhasil mengelola beberapa usaha ambisius sekaligus? Pertimbangkan seseorang yang mengawasi inovasi dirgantara, produksi kendaraan listrik, teknologi konstruksi terowongan, dan sebuah platform sosial besar secara bersamaan. Koordinasi saja tampak luar biasa. Namun entah bagaimana, membagi fokus antara SpaceX, Tesla, The Boring Company, dan X menjadi kenyataan bagi salah satu tokoh paling terlihat di dunia teknologi. Pertanyaannya bukan hanya tentang manajemen waktu—tetapi tentang kapasitas kognitif dan apakah performa puncak di berbagai sektor bahkan memungkinkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
gas_guzzler
· 9jam yang lalu
Berapa besar otak orang ini? Apakah benar-benar mampu menangani begitu banyak hal sendirian?
Lihat AsliBalas0
MerkleDreamer
· 9jam yang lalu
纯纯 adalah hasil dari uang yang dihamburkan ke kerumunan orang, benar-benar mengira satu otak bisa mengendalikan empat kekaisaran?
Lihat AsliBalas0
GateUser-c799715c
· 9jam yang lalu
Terdengar sangat tidak masuk akal, bagaimana mungkin seseorang bisa mengurus semua ini… Kecuali memang tidak ada yang benar-benar "baik", hanya terlihat seperti sedang bergerak
Ada sebuah teka-teki yang terus-menerus ada di dunia teknologi dan inovasi: bagaimana satu individu berhasil mengelola beberapa usaha ambisius sekaligus? Pertimbangkan seseorang yang mengawasi inovasi dirgantara, produksi kendaraan listrik, teknologi konstruksi terowongan, dan sebuah platform sosial besar secara bersamaan. Koordinasi saja tampak luar biasa. Namun entah bagaimana, membagi fokus antara SpaceX, Tesla, The Boring Company, dan X menjadi kenyataan bagi salah satu tokoh paling terlihat di dunia teknologi. Pertanyaannya bukan hanya tentang manajemen waktu—tetapi tentang kapasitas kognitif dan apakah performa puncak di berbagai sektor bahkan memungkinkan.