Berikut sesuatu yang harus dipertimbangkan dengan serius oleh setiap lulusan perguruan tinggi: menguasai pengembangan Agen AI. Mengapa? Karena biaya kesalahan kecil menjadi sangat besar saat skala diperbesar. Pikirkan—UKM mengalami kerugian puluhan miliar setiap tahun akibat kesalahan operasional yang sebenarnya bisa dicegah dengan otomatisasi yang tepat. Kabar baiknya? Membangun Agen AI bukanlah ilmu roket. Teknologinya sendiri cukup sederhana, logika implementasinya dapat dikelola. Yang benar-benar penting adalah memahami di mana dan bagaimana menerapkan alat ini secara efektif. Itulah kesenjangan keterampilan yang sebenarnya. Mereka yang dapat menjembatani kesenjangan itu—mengidentifikasi masalah yang tepat, merancang solusi yang tepat—merekalah yang akan mengarahkan gelombang efisiensi berikutnya di berbagai industri.