Pembaharuan terbaru dalam mekanisme deflasi token mengungkapkan tonggak penting dalam strategi peredaran OKB. Pengumuman terbaru mengungkapkan rencana untuk menghapus tambahan 65,25 juta token dari pembelian kembali dan cadangan yang terkumpul, secara efektif membatasi total penerbitan pada 21 juta—menyelaraskan OKB dengan kerangka kelangkaan yang sudah mapan.
Enam Tahun Pengurangan Token Sistematis
Selama enam tahun terakhir, OKB telah menjalani kampanye penghancuran yang metodis sebanyak 28 putaran terpisah. Total jumlah yang dihapus dari peredaran mencapai 213,7 juta token. Pendekatan deflasi agresif ini mencapai puncaknya pada tahun 2020, ketika satu peristiwa memicu penghancuran 700 juta token yang tidak beredar—menggambarkan sekitar 70% dari pasokan yang saat itu beredar.
Peluncuran token awal pada tahun 2018 menetapkan total penerbitan sebesar 1 miliar, dengan 300 juta langsung masuk ke peredaran. Pada Februari 2020, situasinya berubah secara dramatis. Pada saat peluncuran testnet, hanya tersisa 286 juta token dalam peredaran aktif, dengan hampir 14 juta telah dihancurkan melalui putaran sebelumnya.
Dampak Pasar dan Penemuan Harga
Tekanan deflasi ini diterjemahkan ke dalam respons pasar yang langsung. Pada hari penghancuran besar tersebut, OKB melonjak 36,5%, mencapai $7,4 dalam enam hari perdagangan—keuntungan kumulatif lebih dari 90%. Pergerakan harga ini menegaskan bagaimana strategi pengurangan pasokan yang transparan dapat memicu kepercayaan investor dan arus modal masuk.
Kondisi Saat Ini dan Arah Masa Depan
Ekosistem saat ini menampilkan model token yang disederhanakan dengan total pasokan tetap 21 juta dan jumlah peredaran yang setara. Ini menandai fase kematangan dari tokenomics OKB, beralih dari narasi berbasis pasokan ke kerangka penilaian berbasis permintaan.
Perkembangan dari 1 miliar menjadi 21 juta token menggambarkan bagaimana program buyback dan penghancuran yang sistematis secara fundamental mengubah ekonomi token—berpindah dari model inflasi tradisional menuju paradigma deflasi yang memberi penghargaan kepada pemegang awal dan peserta jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekonomi di balik Siklus Deflasi Token: Bagaimana Strategi Buyback Multi-Tahun OKB Mengubah Dinamika Pasokan
Pembaharuan terbaru dalam mekanisme deflasi token mengungkapkan tonggak penting dalam strategi peredaran OKB. Pengumuman terbaru mengungkapkan rencana untuk menghapus tambahan 65,25 juta token dari pembelian kembali dan cadangan yang terkumpul, secara efektif membatasi total penerbitan pada 21 juta—menyelaraskan OKB dengan kerangka kelangkaan yang sudah mapan.
Enam Tahun Pengurangan Token Sistematis
Selama enam tahun terakhir, OKB telah menjalani kampanye penghancuran yang metodis sebanyak 28 putaran terpisah. Total jumlah yang dihapus dari peredaran mencapai 213,7 juta token. Pendekatan deflasi agresif ini mencapai puncaknya pada tahun 2020, ketika satu peristiwa memicu penghancuran 700 juta token yang tidak beredar—menggambarkan sekitar 70% dari pasokan yang saat itu beredar.
Peluncuran token awal pada tahun 2018 menetapkan total penerbitan sebesar 1 miliar, dengan 300 juta langsung masuk ke peredaran. Pada Februari 2020, situasinya berubah secara dramatis. Pada saat peluncuran testnet, hanya tersisa 286 juta token dalam peredaran aktif, dengan hampir 14 juta telah dihancurkan melalui putaran sebelumnya.
Dampak Pasar dan Penemuan Harga
Tekanan deflasi ini diterjemahkan ke dalam respons pasar yang langsung. Pada hari penghancuran besar tersebut, OKB melonjak 36,5%, mencapai $7,4 dalam enam hari perdagangan—keuntungan kumulatif lebih dari 90%. Pergerakan harga ini menegaskan bagaimana strategi pengurangan pasokan yang transparan dapat memicu kepercayaan investor dan arus modal masuk.
Kondisi Saat Ini dan Arah Masa Depan
Ekosistem saat ini menampilkan model token yang disederhanakan dengan total pasokan tetap 21 juta dan jumlah peredaran yang setara. Ini menandai fase kematangan dari tokenomics OKB, beralih dari narasi berbasis pasokan ke kerangka penilaian berbasis permintaan.
Perkembangan dari 1 miliar menjadi 21 juta token menggambarkan bagaimana program buyback dan penghancuran yang sistematis secara fundamental mengubah ekonomi token—berpindah dari model inflasi tradisional menuju paradigma deflasi yang memberi penghargaan kepada pemegang awal dan peserta jangka panjang.