Bayangkan mengajukan konsep VPN terdesentralisasi dan menyaksikan AI menangani semuanya—dari penyusunan whitepaper hingga pembuatan kode, pembangunan situs web, dan peluncuran media sosial. Itu bukan lagi fiksi ilmiah. Pada 9 Agustus, WORLD3 memperlihatkan demonstrasi 4 menit di X (dulu Twitter) yang mengungkap orkestrasi di balik layar dari sistem ‘Long-lived Expert Agent’-nya. Video lengkapnya kini tersedia di YouTube, dan layak ditonton oleh siapa saja yang penasaran tentang bagaimana otomatisasi mengubah pengembangan Web3.
Revolusi Alur Kerja
Inilah yang membedakan. Proyek Web3 tradisional melibatkan koordinasi beberapa spesialis—penulis, pengembang, desainer, pemasar. ‘Agent Collaborative Workflow’ dari WORLD3 meruntuhkan sekat-sekat ini. Pengguna memasukkan sebuah konsep, dan beberapa agen AI dari sistem secara otomatis membagi tugas: satu menangani dokumentasi, yang lain menulis kontrak pintar, yang lain membangun kehadiran web. Platform ini berjalan di arsitektur WORLD VM berbasis cloud-native, yang berarti agen-agen ini beroperasi 24/7 tanpa intervensi manusia.
Lebih dari Sekadar Hype
Ujian nyata datang dalam skenario dunia nyata. WORLD3 menunjukkan bagaimana otomatisasi ini melampaui latihan teoretis. Bagi pendatang baru Web3, platform ini menawarkan deploy satu klik untuk agen permainan penambangan otomatis. Ini bukan bot dasar—mereka dirancang untuk memahami dinamika on-chain dan mengeksekusi strategi canggih secara real-time, 24/7.
Yang menarik di sini adalah penghapusan hambatan teknis. Sebelumnya, meluncurkan proyek Web3 membutuhkan tim besar atau keahlian mendalam. Sekarang, hambatan untuk masuk menjadi lebih rendah.
Implikasi Lebih Luas
Perpindahan menuju otomatisasi berbasis AI ini menimbulkan pertanyaan menarik bagi industri. Ketika siklus konsep-ke-peluncuran menjadi sangat singkat, apa yang terjadi pada kualitas proyek? Pada diferensiasi? Inilah percakapan yang harus dilakukan komunitas Web3, terutama saat alat seperti ini menjadi lebih mudah diakses.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dari Ide ke Peluncuran dalam Hitungan Menit: Bagaimana Agen AI WORLD3 Mengotomatisasi Pengembangan Web3 (Dan Mengapa YouTube Harus Peduli)
Bayangkan mengajukan konsep VPN terdesentralisasi dan menyaksikan AI menangani semuanya—dari penyusunan whitepaper hingga pembuatan kode, pembangunan situs web, dan peluncuran media sosial. Itu bukan lagi fiksi ilmiah. Pada 9 Agustus, WORLD3 memperlihatkan demonstrasi 4 menit di X (dulu Twitter) yang mengungkap orkestrasi di balik layar dari sistem ‘Long-lived Expert Agent’-nya. Video lengkapnya kini tersedia di YouTube, dan layak ditonton oleh siapa saja yang penasaran tentang bagaimana otomatisasi mengubah pengembangan Web3.
Revolusi Alur Kerja
Inilah yang membedakan. Proyek Web3 tradisional melibatkan koordinasi beberapa spesialis—penulis, pengembang, desainer, pemasar. ‘Agent Collaborative Workflow’ dari WORLD3 meruntuhkan sekat-sekat ini. Pengguna memasukkan sebuah konsep, dan beberapa agen AI dari sistem secara otomatis membagi tugas: satu menangani dokumentasi, yang lain menulis kontrak pintar, yang lain membangun kehadiran web. Platform ini berjalan di arsitektur WORLD VM berbasis cloud-native, yang berarti agen-agen ini beroperasi 24/7 tanpa intervensi manusia.
Lebih dari Sekadar Hype
Ujian nyata datang dalam skenario dunia nyata. WORLD3 menunjukkan bagaimana otomatisasi ini melampaui latihan teoretis. Bagi pendatang baru Web3, platform ini menawarkan deploy satu klik untuk agen permainan penambangan otomatis. Ini bukan bot dasar—mereka dirancang untuk memahami dinamika on-chain dan mengeksekusi strategi canggih secara real-time, 24/7.
Yang menarik di sini adalah penghapusan hambatan teknis. Sebelumnya, meluncurkan proyek Web3 membutuhkan tim besar atau keahlian mendalam. Sekarang, hambatan untuk masuk menjadi lebih rendah.
Implikasi Lebih Luas
Perpindahan menuju otomatisasi berbasis AI ini menimbulkan pertanyaan menarik bagi industri. Ketika siklus konsep-ke-peluncuran menjadi sangat singkat, apa yang terjadi pada kualitas proyek? Pada diferensiasi? Inilah percakapan yang harus dilakukan komunitas Web3, terutama saat alat seperti ini menjadi lebih mudah diakses.