Harga OKZOO

OKZOO adalah cryptocurrency yang beroperasi di platform BNB Smart Chain (BEP20). Diluncurkan pada April 2025 sebagai token asli OKZOO, sebuah proyek yang bertujuan menciptakan jaringan data lingkungan terdesentralisasi menggunakan AI dan perangkat IoT. OKZOO memiliki harga saat ini Rp3,653.46 dan berada di peringkat 809 berdasarkan kapitalisasi pasar. Fitur utama OKZOO meliputi: - Total pasokan: 1B AIOT - Pasokan yang beredar: 111.2M AIOT - Kapitalisasi pasar: Rp406.26B - Volume perdagangan 24 jam: Rp8.28B Token OKZOO dapat di-stake untuk mendapatkan rewards on-chain dan digunakan dalam ekosistem OKZOO. Proyek ini mendistribusikan perangkat portabel dengan sensor untuk mengumpulkan data lingkungan melalui teman AI peliharaan. Pengguna berkontribusi pada jaringan ini dan mendapatkan token AIOT sebagai insentif. Sejak peluncurannya, OKZOO telah mengalami pertumbuhan harga yang signifikan, mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar Rp30,806.37 pada 2025-12-09. Harga saat ini menunjukkan perubahan -19.48% dalam 24 jam terakhir. Seiring dengan ekspansi jaringan OKZOO, OKZOO bertujuan untuk mendukung aplikasi AI dan IoT inovatif yang berfokus pada data lingkungan.

OKZOO dibuat pada 24 April 2025. Token ini diluncurkan di platform BNB Smart Chain (BEP20) sebagai token yang berfokus pada penggabungan AI dengan teknologi Internet of Things Terdesentralisasi (DeIoT). OKZOO bertujuan untuk membangun jaringan data lingkungan terdesentralisasi melalui perangkat AIoT yang saling terhubung. Proyek ini mendistribusikan mesin portabel dengan sensor untuk mengumpulkan data lingkungan melalui hewan peliharaan AI. Pengguna dapat memperoleh token AIOT dengan berkontribusi pada jaringan akar rumput ini, yang dapat di-staking untuk mendapatkan reward. Per 2025-12-09, OKZOO memiliki suplai beredar sebesar 111.2M AIOT AIOT dan berada di peringkat #809 dengan kapitalisasi pasar Rp406.26B.

Nathan Hanks adalah salah satu pendiri OKZOO. Dia terkait dengan BrightAI, sebuah perusahaan yang terlibat dalam pengembangan AIOT. Meskipun Nathan Hanks dikonfirmasi sebagai pendiri, daftar lengkap para pendiri bersama tidak diungkapkan secara publik. OKZOO diluncurkan pada 24 April 2025, sebagai cryptocurrency inovatif yang menggabungkan teknologi AI dan Internet of Things Terdesentralisasi (DeIoT). Ini beroperasi di platform BNB Smart Chain dan bertujuan untuk menciptakan jaringan data lingkungan terdesentralisasi melalui perangkat AIoT yang saling terhubung. Per 2025-12-09, AIOT diperdagangkan pada harga Rp3,653.46 dengan kapitalisasi pasar Rp406.26B dan suplai beredar sebesar 111.2M AIOT. Proyek ini telah mendapatkan daya tarik yang signifikan, dengan kenaikan -19.48% dalam 24 jam terakhir dan volume perdagangan total Rp8.28B.

OKZOO bekerja dengan menggabungkan teknologi AI dan Internet of Things Terdesentralisasi (DeIoT) untuk menciptakan jaringan data lingkungan skala kota. Sistem ini mendistribusikan perangkat portabel dengan sensor mikro yang mengumpulkan data lingkungan melalui 'teman peliharaan' yang digerakkan oleh AI. Pengguna berkontribusi pada jaringan akar rumput ini dan mendapatkan token AIOT sebagai insentif, yang dapat di-stake untuk mendapatkan reward on-chain dan manfaat dalam game. Hal ini menciptakan ekosistem berkelanjutan yang mendukung aplikasi lingkungan AI inovatif sambil mendorong partisipasi pengguna. Token AIOT, yang saat ini dihargai Rp3,653.46, memainkan peran kunci dalam ekosistem. Dengan sirkulasi sebanyak 111.2M AIOT dan batas total suplai 1B AIOT, AIOT telah mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai harga tertinggi 24 jam sebesar Rp4,874.06. Kapitalisasi pasar proyek ini mencapai Rp406.26B, mencerminkan meningkatnya minat terhadap perpaduan unik antara teknologi AI, IoT, dan blockchain. Dengan memanfaatkan jaringan terdesentralisasi dari perangkat IoT yang didukung AI ini, OKZOO bertujuan untuk merevolusi pengumpulan dan analisis data lingkungan dalam skala perkotaan, sambil memberi penghargaan kepada peserta melalui model tokenomics-nya.

OKZOO menggunakan arsitektur terdesentralisasi yang menggabungkan teknologi blockchain dengan jaringan perangkat AIoT. Sistem ini menggabungkan kontrak pintar di BNB Smart Chain untuk operasi otomatis dan manajemen token. Komponen utamanya adalah jaringan terdistribusi node sensor portabel yang mengumpulkan data lingkungan melalui pendamping berbasis AI. Data ini ditransmisikan dan disimpan secara aman di blockchain. Arsitektur ini juga mencakup mekanisme insentif peer-to-peer menggunakan token AIOT, yang dapat di-stake untuk mendapatkan rewards. Jaringan menggunakan protokol kriptografi untuk memastikan integritas dan keamanan data. Secara keseluruhan, arsitektur hybrid ini memungkinkan OKZOO menciptakan jaringan data lingkungan terdesentralisasi yang menggerakkan aplikasi AI sambil memberikan insentif untuk partisipasi pengguna.

OKZOO memiliki peta jalan yang ambisius yang berfokus pada perluasan jaringan data lingkungan terdesentralisasinya. Tonggak utamanya meliputi: 2026: Peluncuran hewan peliharaan pintar berbasis AI yang ditingkatkan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan pengumpulan data. 2027: Peluncuran jaringan sensor skala kota di area perkotaan besar secara global. 2030: Integrasi dengan inisiatif kota pintar dan sistem pemantauan lingkungan pemerintah. Masa depan terlihat menjanjikan untuk AIOT, dengan perpaduan unik teknologi AI dan DeIoT-nya. Seiring meningkatnya perhatian terhadap lingkungan, permintaan untuk solusi data terdesentralisasi diperkirakan akan meningkat. Prediksi harga mencerminkan potensi ini: 2026: Rp4,236.09 Rp5,359.71 2030: Rp6,298.73 2035: -- Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp406.26B dan pasokan yang beredar sebesar 111.2M AIOT, OKZOO berada dalam posisi yang baik untuk bertumbuh. Fokus tim pada insentif berkelanjutan dan aplikasi dunia nyata akan mendorong nilai dan adopsi jangka panjang.