Harga SakeToken

SakeToken adalah token cryptocurrency terdesentralisasi yang beroperasi di blockchain Ethereum. Ini berfungsi sebagai token asli untuk platform pertukaran terdesentralisasi SakeSwap, yang bertujuan untuk meningkatkan mekanisme automated market maker (AMM) yang ada. Fitur-fitur utama SAKE meliputi: 1. Hak tata kelola: Pemegang SAKE dapat berpartisipasi dalam keputusan tata kelola platform. 2. Pembagian biaya: Pemegang token menerima sebagian dari biaya perdagangan protokol. 3. Mekanisme deflasi: SAKE memiliki struktur deflasi bawaan untuk membantu mempertahankan nilai token. 4. Data pasar terkini: - Harga: Rp7.14 - Perubahan 24 jam: +4.51% - Kapitalisasi pasar: Rp1B - Pasokan yang beredar: 140.99M SAKE 5. Penggunaan: SAKE digunakan untuk perdagangan, menyediakan likuiditas, dan berpartisipasi dalam ekosistem SakeSwap. 6. Prospek masa depan: Proyek ini bertujuan untuk terus meningkatkan desain AMM, terutama dalam area seperti kurva harga dan imbalan kontributor. SAKE diluncurkan pada 11 September 2020, dan sejak itu telah mendapatkan daya tarik di ruang DeFi. Pendekatan uniknya terhadap desain AMM dan tokenomics menjadikannya proyek yang menarik untuk diperhatikan dalam lanskap keuangan terdesentralisasi yang terus berkembang.

SakeToken diciptakan pada 11 September 2020. Proyek ini meluncurkan tokennya di blockchain Ethereum, dengan tujuan untuk meningkatkan protokol pertukaran terdesentralisasi yang sudah ada seperti Uniswap dan Sushiswap. SakeToken memperkenalkan peningkatan pada mekanisme automated market maker (AMM), khususnya dalam hal desain kurva harga dan imbalan untuk kontributor. Token SAKE memiliki dua tujuan dalam ekosistemnya - memberikan hak tata kelola kepada pemegang dan memungkinkan mereka menerima sebagian dari biaya protokol. Selain itu, SakeToken menerapkan tokenomics deflasioner untuk membantu mempertahankan nilai token dari waktu ke waktu.

Para pendiri SakeToken tidak diungkapkan secara publik. SakeToken diluncurkan pada September 2020 sebagai fork dari Uniswap dan Sushiswap, dengan peningkatan pada mekanisme AMM. Meskipun identitas pasti para pendirinya tetap anonim, proyek ini dikembangkan oleh tim yang berfokus pada peningkatan fungsionalitas pertukaran terdesentralisasi, khususnya di bidang seperti kurva harga dan hadiah untuk kontributor. Token SAKE memiliki dua tujuan dalam ekosistem - memberikan hak tata kelola kepada pemegang dan memungkinkan pembayaran biaya protokol tertentu. SakeToken juga menggabungkan tokenomics deflasioner untuk membantu mempertahankan nilai token dari waktu ke waktu.

SakeToken beroperasi sebagai token bursa terdesentralisasi (DEX) di blockchain Ethereum. Berikut cara kerjanya: 1. Penyediaan Likuiditas: Pengguna dapat menyediakan likuiditas ke pool SakeToken dengan menyetor pasangan token, mendapatkan biaya dari perdagangan. 2. Pembuatan Pasar Otomatis: SakeToken menggunakan mekanisme AMM yang ditingkatkan untuk penemuan harga dan perdagangan yang lebih efisien. 3. Tata Kelola: Pemegang token SAKE dapat berpartisipasi dalam keputusan tata kelola protokol. 4. Distribusi Biaya: Sebagian dari biaya perdagangan didistribusikan kepada pemegang token SAKE. 5. Mekanisme Deflasi: SakeToken memiliki struktur deflasi bawaan untuk mempertahankan nilai token seiring waktu. 6. Fungsi Lintas Rantai: Meskipun terutama di Ethereum, SakeToken juga beroperasi di BNB Chain untuk meningkatkan aksesibilitas. 7. Perdagangan Derivatif: SakeToken menawarkan perdagangan swap perpetual, memungkinkan pengguna untuk berdagang dengan leverage. Harga SAKE saat ini adalah Rp7.14, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp203.93M. Total pasokan adalah 175.4M SAKE, dengan 140.99M SAKE dalam sirkulasi. SakeToken bertujuan untuk meningkatkan model DEX yang ada dengan mengoptimalkan kurva harga dan struktur imbalan bagi kontributor.

SakeToken dibangun di atas blockchain Ethereum sebagai token ERC-20. Arsitektur teknisnya memanfaatkan teknologi automated market maker (AMM), mirip dengan Uniswap dan Sushiswap, tetapi dengan peningkatan utama. Protokol SAKE bertujuan untuk meningkatkan mekanisme AMM, terutama di bidang seperti desain kurva harga dan penghargaan kontributor. Fitur teknis utama meliputi: 1. Penyediaan likuiditas yang ditingkatkan melalui kurva bonding yang dioptimalkan 2. Mekanisme yield farming dan staking yang ditingkatkan 3. Fungsi tata kelola yang memungkinkan pemegang SAKE untuk berpartisipasi dalam keputusan protokol 4. Tokenomics deflasioner untuk mempertahankan nilai token dari waktu ke waktu 5. Kompatibilitas lintas rantai, dengan dukungan untuk Ethereum dan BNB Chain Kontrak pintar SakeToken menggabungkan langkah-langkah keamanan canggih dan telah diaudit untuk kerentanan. Protokol ini juga menggunakan oracle untuk umpan harga yang akurat dan menerapkan mekanisme perlindungan flash loan. Per 2025-12-09, SakeToken memiliki pasokan beredar sebesar 140.99M SAKE dan total pasokan 175.4M SAKE. Kapitalisasi pasar saat ini adalah Rp1B, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp203.93M. Tim SakeToken terus mengembangkan dan memperluas kemampuan protokol, berfokus pada peningkatan skalabilitas, interoperabilitas, dan pengalaman pengguna untuk memposisikan SAKE sebagai platform DeFi terkemuka dalam ekosistem Web3 yang terus berkembang.

SakeToken memiliki peta jalan yang ambisius untuk masa depan: • Memperluas ekosistem SAKE dengan meluncurkan produk dan layanan DeFi baru pada 2025 dan 2026 • Meningkatkan mekanisme AMM untuk meningkatkan likuiditas dan mengurangi slippage • Menerapkan fungsionalitas lintas rantai untuk memungkinkan interoperabilitas dengan blockchain lain pada 2027 • Memperkenalkan peluang staking dan yield farming untuk mendorong hodling jangka panjang • Mengembangkan sistem tata kelola DAO untuk memberikan pemegang SAKE lebih banyak kontrol atas protokol • Menjajaki kemitraan dengan proyek DeFi lainnya untuk meningkatkan adopsi dan use case • Perbaikan berkelanjutan pada keamanan, skalabilitas, dan pengalaman pengguna Dengan fitur-fitur inovatifnya dan komunitas yang berkembang, SakeToken bertujuan untuk menjadi platform DEX dan DeFi terkemuka dalam beberapa tahun mendatang. Tim berkomitmen untuk memenuhi tonggak peta jalan mereka sambil beradaptasi dengan lanskap kripto yang terus berkembang. Pada 2030, SakeToken memiliki visi untuk menjadi landasan dari ekosistem keuangan terdesentralisasi.