Harga Sanctum

Sanctum adalah mata uang kripto yang beroperasi di platform blockchain Solana. Ini berfungsi sebagai token asli untuk Sanctum, sebuah ekosistem revolusioner yang dirancang untuk mengubah perdagangan dan pemanfaatan Token Staking Likuid (LST) di Solana. CLOUD memfasilitasi transaksi tanpa slippage, opsi likuiditas yang ditingkatkan, dan akses ke fitur premium dalam pasar Sanctum. Fitur utama Sanctum: 1. Harga saat ini: Rp2,531.8 2. Kapitalisasi pasar: Rp455.72B 3. Volume perdagangan 24 jam: Rp5.16B 4. Pasokan beredar: 180M CLOUD 5. Total pasokan: 1B CLOUD 6. Harga tertinggi sepanjang masa: Rp10,440.57 (dicapai pada 14 November 2024) 7. Harga terendah sepanjang masa: Rp1,062.95 (dicapai pada 7 Mei 2025) Sanctum bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan peluang yield bagi pedagang dan investor LST. Token ini memungkinkan pengurangan biaya transaksi, rewards staking, dan akses ke fungsi-fungsi lanjutan dalam ekosistem Sanctum. Dengan fokusnya pada perdagangan LST yang mulus, Sanctum memposisikan dirinya sebagai potensi game-changer dalam ruang keuangan terdesentralisasi di jaringan Solana.

Sanctum diciptakan pada tanggal 19 Juli 2024. Token ini diluncurkan sebagai token asli Sanctum, sebuah platform blockchain yang dirancang untuk merevolusi perdagangan dan pemanfaatan Token Staking Likuid (LST) di Solana. Sanctum bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan peluang hasil bagi pedagang dan investor LST dengan memfasilitasi pengurangan biaya transaksi, imbalan staking, dan akses ke fitur premium dalam ekosistem Sanctum. Sejak penciptaannya, Sanctum telah mendapatkan daya tarik di ranah keuangan terdesentralisasi, mendukung perdagangan mulus jutaan LST dan menetapkan standar baru untuk transaksi tanpa slippage dan opsi likuiditas yang ditingkatkan di blockchain Solana.

Para pendiri Sanctum tidak diungkapkan secara publik. Sanctum diluncurkan sebagai proyek terdesentralisasi di blockchain Solana pada Juli 2024. Tim pengembang di balik Sanctum memilih untuk tetap anonim, yang tidak aneh dalam dunia cryptocurrency. Proyek ini berfokus pada revolusi perdagangan dan pemanfaatan Token Staking Likuid (LST) di Solana, menyediakan pasar untuk transaksi tanpa slippage dan opsi likuiditas yang ditingkatkan. Meskipun identitas para pendirinya tidak diketahui, proyek ini telah mendapatkan daya tarik yang signifikan sejak peluncurannya, dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp455.72B dan pasokan yang beredar sebanyak 180M CLOUD token CLOUD.

Sanctum beroperasi di platform blockchain Solana, memanfaatkan infrastruktur berkecepatan tinggi dan berbiaya rendah. Sebagai token asli dari ekosistem Sanctum, CLOUD memfasilitasi berbagai fungsi: 1. Pengurangan Biaya Transaksi: Pengguna dapat membayar biaya lebih rendah saat memperdagangkan Token Staking Cair (LST) di platform Sanctum. 2. Rewards Staking: Pemegang CLOUD dapat melakukan staking token mereka untuk mendapatkan penghasilan pasif. 3. Tata Kelola: Pemegang token berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan untuk protokol Sanctum. 4. Akses Fitur Premium: CLOUD memberikan akses kepada pengguna untuk opsi perdagangan dan likuiditas tingkat lanjut. 5. Perdagangan Tanpa Slippage: Token ini memungkinkan transaksi LST yang efisien dan bebas slippage di pasar Sanctum. 6. Penyediaan Likuiditas: Pengguna dapat menyediakan likuiditas untuk mendapatkan rewards tambahan. Ekosistem Sanctum bertujuan untuk merevolusi perdagangan LST di Solana, menawarkan peningkatan likuiditas dan peluang yield bagi trader dan investor. Dengan total suplai 1B CLOUD dan suplai beredar 180M CLOUD, CLOUD dirancang untuk mendukung perdagangan jutaan LST secara mulus, menetapkan standar baru dalam keuangan terdesentralisasi.

Sanctum dibangun di atas platform blockchain Solana, memanfaatkan kemampuan transaksi berkecepatan tinggi dan berbiaya rendah. Arsitektur teknis CLOUD meliputi: 1. Kontrak Pintar: Diimplementasikan menggunakan model pemrograman Solana untuk eksekusi aplikasi terdesentralisasi yang efisien. 2. Konsensus Proof-of-Stake: Memanfaatkan mekanisme Proof-of-Stake Solana untuk keamanan jaringan dan validasi transaksi. 3. Standar Token: Mengikuti standar token SPL Solana, memastikan kompatibilitas dengan ekosistem Solana. 4. Transaksi Tanpa Slippage: Menerapkan mekanisme unik untuk melaksanakan perdagangan tanpa slippage harga. 5. Pool Likuiditas: Menggunakan pembuat pasar otomatis (AMM) untuk menyediakan likuiditas bagi Token Staking Likuid (LST). 6. Invokasi Lintas Program: Memungkinkan interaksi dengan program Solana lainnya untuk fungsionalitas yang lebih baik. 7. Order Book On-chain: Memelihara sistem pencocokan order yang efisien untuk perdagangan LST. 8. Mekanisme Staking: Menggabungkan sistem staking bagi pemegang token CLOUD untuk mendapatkan rewards. Arsitektur ini memungkinkan Sanctum untuk menawarkan perdagangan LST yang mulus, biaya transaksi yang lebih rendah, dan opsi likuiditas yang ditingkatkan dalam ekosistem Solana.

Masa depan dan peta jalan Sanctum terlihat menjanjikan. Sebagai platform revolusioner untuk perdagangan Token Staking Likuid (LST) di Solana, Sanctum bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam keuangan terdesentralisasi. Tonggak utama dalam peta jalan meliputi: 2025: Memperluas ekosistem untuk mendukung perdagangan jutaan LST secara mulus, meningkatkan opsi likuiditas, dan menerapkan transaksi tanpa slippage. 2026: Memperkenalkan fitur-fitur canggih untuk pemegang token CLOUD, termasuk pengurangan biaya transaksi dan hadiah staking eksklusif. 2027: Meluncurkan kemitraan baru untuk meningkatkan adopsi dan utilitas CLOUD di seluruh ekosistem Solana. 2030: Memantapkan Sanctum sebagai platform utama untuk perdagangan LST dan penyediaan likuiditas di ruang DeFi. Tim berkomitmen untuk pengembangan dan inovasi berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna, keamanan, dan skalabilitas. Seiring dengan meningkatnya daya tarik proyek, kita dapat mengharapkan nilai dan utilitas CLOUD akan tumbuh secara signifikan. Pada 2030, Sanctum bertujuan untuk menjadi landasan utama dalam lanskap DeFi Solana, dengan potensi mencapai harga Rp5,138.34.