Inflasi Australia semakin mendingin Probabilitas Bank Sentral mempertahankan posisinya telah meningkat

Tingkat inflasi utama Australia telah mendingin lebih lanjut dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, meningkatkan kemungkinan bahwa Bank Sentral akan mempertahankan Intrerest Rate tidak berubah minggu depan. Data dari Biro Statistik Australia pada hari Rabu menunjukkan bahwa indeks harga konsumen naik 4,1 persen tahun-ke-tahun pada kuartal keempat, di bawah ekspektasi ekonom sebesar 4,3 persen. Ukuran inflasi inti yang diawasi ketat, yang tidak termasuk item Fluktuasi yang lebih besar, naik 4,2%, juga di bawah ekspektasi. Kenaikan suku bunga 4,25 poin persentase Australia sejak 2022 berada di ujung bawah pengetatan global. Data tersebut memperkuat ekspektasi bahwa kampanye pengetatan Bank Sentral telah berakhir. Di antara negara-negara maju, Australia dianggap sebagai yang paling mungkin untuk tetap ditahan dalam enam bulan ke depan, berdasarkan harga pasar.