#美联储重启降息步伐 Keputusan The Fed malam ini mungkin jauh lebih dari sekadar permainan angka.
Pasar fokus pada angka penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi bom sesungguhnya tersembunyi di neraca keuangan. Pada 1 Desember, The Fed secara resmi mengumumkan penghentian siklus pengetatan (QT), cadangan bank turun ke level terendah dalam sejarah periode pengetatan, dan hasilnya tingkat pembiayaan overnight SOFR terus menembus batas atas suku bunga kebijakan—singkatnya, sistem keuangan mulai kekurangan likuiditas.
Kuncinya di sini—apakah The Fed akan secara resmi meluncurkan kerangka kerja Reserve Management Purchase (RMP) malam ini? Begitu diumumkan, itu berarti langsung berbalik dari "pengetatan neraca" ke "ekspansi neraca secara moderat", dan proses ini bisa berlangsung hingga awal 2026.
Skalanya masih menjadi tanda tanya. Analis konservatif mengatakan pembelian surat utang jangka pendek senilai US$3,5 miliar per bulan, dengan kenaikan tahunan lebih dari US$400 miliar. Namun ada juga yang lebih agresif, menganggap perlu US$4,5 miliar per bulan untuk benar-benar menutupi kekurangan cadangan.
Ini bukan sekadar permainan angka oleh bank sentral, melainkan sinyal bahwa likuiditas kembali mengalir ke sistem keuangan. Begitu neraca mulai berkembang, pasar akan merasakan dorongan langsung—dan ini akan memicu reaksi berantai pada logika valuasi berbagai aset. Dibandingkan dengan penurunan suku bunga itu sendiri, perubahan arah ini mungkin berdampak lebih mendalam.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ZenZKPlayer
· 12-10 10:58
Kekurangan uang, ya, harus terus menggelontorkan likuiditas lagi
Lihat AsliBalas0
RunWhenCut
· 12-10 03:11
Sial, kekurangan uang akhirnya menjadi pertikaian, dan itu sudah terlihat sejak lama
Lihat AsliBalas0
CoconutWaterBoy
· 12-10 03:08
Uh, jadi kali ini benar-benar ekspansi? Ini bukan seteguk
Lihat AsliBalas0
rugpull_ptsd
· 12-10 03:03
Mengecilkan neraca dan membalikkan ekspansi neraca, ini adalah drama nyata, dan pemotongan suku bunga hanyalah bom asap
Lihat AsliBalas0
ContractBugHunter
· 12-10 02:48
Gila, sinyal kekurangan dana sudah sejelas ini, tapi ekspansi neraca masih harus nunggu sampai tahun depan? Rasanya penurunan suku bunga cuma pengalihan isu saja.
#美联储重启降息步伐 Keputusan The Fed malam ini mungkin jauh lebih dari sekadar permainan angka.
Pasar fokus pada angka penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi bom sesungguhnya tersembunyi di neraca keuangan. Pada 1 Desember, The Fed secara resmi mengumumkan penghentian siklus pengetatan (QT), cadangan bank turun ke level terendah dalam sejarah periode pengetatan, dan hasilnya tingkat pembiayaan overnight SOFR terus menembus batas atas suku bunga kebijakan—singkatnya, sistem keuangan mulai kekurangan likuiditas.
Kuncinya di sini—apakah The Fed akan secara resmi meluncurkan kerangka kerja Reserve Management Purchase (RMP) malam ini? Begitu diumumkan, itu berarti langsung berbalik dari "pengetatan neraca" ke "ekspansi neraca secara moderat", dan proses ini bisa berlangsung hingga awal 2026.
Skalanya masih menjadi tanda tanya. Analis konservatif mengatakan pembelian surat utang jangka pendek senilai US$3,5 miliar per bulan, dengan kenaikan tahunan lebih dari US$400 miliar. Namun ada juga yang lebih agresif, menganggap perlu US$4,5 miliar per bulan untuk benar-benar menutupi kekurangan cadangan.
Ini bukan sekadar permainan angka oleh bank sentral, melainkan sinyal bahwa likuiditas kembali mengalir ke sistem keuangan. Begitu neraca mulai berkembang, pasar akan merasakan dorongan langsung—dan ini akan memicu reaksi berantai pada logika valuasi berbagai aset. Dibandingkan dengan penurunan suku bunga itu sendiri, perubahan arah ini mungkin berdampak lebih mendalam.