Akankah The Fed tercabik-cabik secara internal pada tahun 2025? Saya baru saja melihat beberapa berita mengejutkan - sebagian besar pembuat keputusan yang memiliki hak untuk memilih tahun depan merasa bahwa "pemotongan suku bunga tidak mendesak".

Direktur Milan sangat cemas, langsung berteriak bahwa ekonomi tidak tahan, dan harus dengan cepat memangkas suku bunga ke "tingkat netral", dan juga berpikir untuk mengalokasikan lebih banyak obligasi AS ke neraca. Waller yang dovish lainnya juga menggema, mengatakan bahwa pasar kerja adalah masalah besar sekarang, inflasi tidak menjadi masalah sama sekali, dan harus diturunkan pada bulan Desember, dan kemudian mengambil langkah untuk melihatnya.

Tapi inilah masalahnya – minoritas yang terburu-buru. Sikap mayoritas anggota komite pemungutan suara jelas "tunggu dulu, lalu amati", yang agak menarik. Sebelumnya, pasar menahan diri dan menunggu siklus pemotongan suku bunga yang cepat, tetapi sekarang tampaknya harus menghitung ulang ekspektasi.

Belum lagi dampaknya pada pasar saham dan pasar obligasi, kuncinya ada di sisi aset kripto - jika ekspektasi likuiditas berubah, volatilitas jangka pendek mungkin harus meningkat. Sikap lebih dari separuh pengambil keputusan untuk menahan diri menunjukkan bahwa kantong uang tahun depan tidak akan mudah untuk dilonggarkan.

Operasi yang paling dapat diandalkan saat ini adalah mengawasi pernyataan publik dari anggota pemungutan suara tahun depan untuk melihat bagaimana mereka menafsirkan data. Jangan hanya melihat posisi yang dangkal, Anda harus mendengarkan bagaimana mereka menangani empat kata "ketergantungan data". Ada terlalu banyak variabel pasar, dan lebih bijaksana untuk stabil dalam hal konfigurasi.