Inggris secara resmi mengakui Ethereum sebagai aset yang sah

Ethereum sedang menarik perhatian ketika Inggris secara resmi memasukkan aset digital seperti ETH ke dalam undang-undang aset, di tengah pasar derivatif yang diam-diam membangun kembali leverage setelah penurunan tajam pada bulan Oktober. Undang-Undang Property (Digital Assets etc) Act 2025, yang berlaku mulai 2/12, menegaskan dengan jelas bahwa kripto adalah aset pribadi di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara. Dengan menciptakan kategori aset ketiga untuk aset digital, undang-undang ini menghapus ambiguitas sebelumnya dan meningkatkan perlindungan hukum bagi korban pencurian atau penipuan aset digital.

Pengadilan kini dapat menerapkan tindakan langsung seperti membekukan, melacak, dan mengambil kembali aset, serta menangani aset digital dalam kasus kebangkrutan. Undang-undang baru ini juga memberikan kejelasan bagi institusi keuangan ketika memegang atau menggunakan kripto dalam transaksi pinjaman dan keuangan terstruktur. Secara keseluruhan, undang-undang ini menandai langkah integrasi lebih dalam Ethereum ke dalam sistem hukum tradisional dan pasar keuangan modern.