Vitalik Buterin mengusulkan untuk memperkenalkan kontrak berjangka Gas di Ethereum (ETH) guna melakukan lindung nilai terhadap risiko lonjakan biaya transaksi.

Vitalik Buterin mengusulkan sebuah mekanisme mirip pasar prediksi, tetapi digunakan untuk biaya Gas, yang memberikan cara bagi pengguna Ethereum untuk melindungi diri dari fluktuasi biaya jaringan di masa depan.

Penulis artikel: Brian Quarmby

Sumber: Cointelegraph

Penerjemah artikel: Chang

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, mengusulkan ide untuk membangun pasar berjangka Gas di atas rantai, di mana seiring adopsi jaringan yang semakin luas, mekanisme ini dapat memberikan kepastian biaya transaksi bagi para pengguna.

Buterin pada hari Sabtu menulis di X bahwa, mengingat banyak orang mempertanyakan apakah metode penurunan biaya yang ada dalam roadmap Ethereum dapat memastikan biaya Gas tetap rendah, pasar membutuhkan “pasar berjangka Gas di atas rantai yang baik dan tanpa kepercayaan.”

Buterin menyoroti bahwa salah satu cara mengatasi ketidakpastian adalah dengan memungkinkan pengguna pada dasarnya mengunci harga untuk periode waktu tertentu di masa depan; ia mengusulkan pasar potensial yang berpusat pada biaya dasar Ethereum—yang merupakan faktor kunci dalam total biaya Gas.

Bagaimana pasar berjangka Gas Ethereum (ETH) akan beroperasi

Dalam pasar berjangka tradisional, kontrak digunakan untuk membeli atau menjual aset seperti minyak pada harga yang telah ditetapkan di masa depan, memungkinkan investor berspekulasi atas pergerakan harga dan produsen melakukan lindung nilai terhadap risiko masa depan.

Dalam konteks Ethereum, pasar berjangka pada dasarnya juga demikian: menawarkan biaya Gas pada harga yang telah ditetapkan untuk jangka waktu tertentu di masa depan, sehingga pengguna jaringan dapat menghemat biaya jika terjadi lonjakan harga di kemudian hari.

Maka dari itu, pasar berjangka yang matang dan handal akan menyediakan tolok ukur penting bagi ekosistem untuk berspekulasi, merencanakan, atau membangun.

Ia menyatakan: “Pasar berjangka Gas di atas rantai akan membantu mengatasi masalah ini: orang-orang akan mendapatkan sinyal yang jelas tentang ekspektasi biaya Gas di masa depan, bahkan dapat melakukan lindung nilai terhadap harga Gas mendatang, dan secara efektif melakukan pembayaran di muka untuk jumlah Gas tertentu dalam rentang waktu tertentu.”

Pasar prediksi seperti ini akan menjadi layanan dasar yang sangat dibutuhkan oleh pengguna dengan volume transaksi besar di jaringan (seperti trader, builder, aplikasi, dan institusi) yang membutuhkan kepastian untuk memperkirakan biaya operasional mereka.

Biaya Gas Ethereum (ETH) terus turun sepanjang tahun 2025

Menurut data Etherscan, ide Buterin ini muncul saat biaya rata-rata Gas untuk transaksi dasar Ethereum sekitar 0,474 gwei, atau sekitar 0,01 dolar AS saat artikel ini ditulis.

Namun, untuk transaksi yang lebih kompleks seperti penukaran token, penjualan NFT, dan jembatan aset lintas rantai, biaya rata-rata masing-masing sekitar 0,16 dolar AS, 0,27 dolar AS, dan 0,05 dolar AS.

Meski biaya transaksi Ethereum terus mengalami penurunan sepanjang tahun 2025, rata-rata biaya untuk berbagai jenis transaksi masih mengalami sejumlah lonjakan dan penurunan. Menurut data Ycharts, rata-rata biaya di awal tahun sebesar 1 dolar AS, kemudian turun ke 0,30 dolar AS, sempat melonjak ke 2,60 dolar AS, dan pernah turun lagi ke 0,18 dolar AS.