Menurut laporan TechFlow dari Deep Tide pada 9 Desember, berdasarkan analisis media asing, Federal Reserve AS secara resmi mengakhiri kebijakan pengetatan neraca pada 1 Desember. Akibatnya, cadangan bank telah turun ke tingkat yang secara historis terkait dengan ketegangan pendanaan, dan suku bunga pembiayaan overnight dengan jaminan (SOFR) juga secara periodik menguji batas atas koridor suku bunga kebijakan. Perkembangan ini menunjukkan bahwa sistem perbankan AS secara bertahap memasuki kondisi likuiditas yang ketat. Dalam konteks ini, sinyal terpenting yang dikirimkan FOMC mungkin bukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, melainkan arah dari strategi neraca keuangannya. The Fed diperkirakan akan menjelaskan, baik secara eksplisit maupun melalui catatan pelaksanaan, bagaimana mereka berencana untuk bertransisi ke program pembelian manajemen cadangan (RMP). Menurut perkiraan Evercore ISI, program ini kemungkinan paling cepat dimulai pada Januari 2026, dengan investasi sekitar $35 miliar setiap bulan untuk membeli surat utang negara, sehingga pertumbuhan neraca tahunan melebihi $400 miliar. (金十)
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pratinjau Keputusan The Fed: Sinyal Ekspansi Neraca Lebih Penting daripada Pemangkasan Suku Bunga
Menurut laporan TechFlow dari Deep Tide pada 9 Desember, berdasarkan analisis media asing, Federal Reserve AS secara resmi mengakhiri kebijakan pengetatan neraca pada 1 Desember. Akibatnya, cadangan bank telah turun ke tingkat yang secara historis terkait dengan ketegangan pendanaan, dan suku bunga pembiayaan overnight dengan jaminan (SOFR) juga secara periodik menguji batas atas koridor suku bunga kebijakan. Perkembangan ini menunjukkan bahwa sistem perbankan AS secara bertahap memasuki kondisi likuiditas yang ketat. Dalam konteks ini, sinyal terpenting yang dikirimkan FOMC mungkin bukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, melainkan arah dari strategi neraca keuangannya. The Fed diperkirakan akan menjelaskan, baik secara eksplisit maupun melalui catatan pelaksanaan, bagaimana mereka berencana untuk bertransisi ke program pembelian manajemen cadangan (RMP). Menurut perkiraan Evercore ISI, program ini kemungkinan paling cepat dimulai pada Januari 2026, dengan investasi sekitar $35 miliar setiap bulan untuk membeli surat utang negara, sehingga pertumbuhan neraca tahunan melebihi $400 miliar. (金十)