Harga minyak naik tipis di tengah krisis Laut Merah dan fundamental yang lemah

Harga minyak naik tipis karena serangan udara AS dan sekutunya terhadap Houthi dapat memicu konflik yang lebih luas dan mengganggu pasokan minyak mentah Timur Tengah, tetapi fundamental yang lemah mengimbangi risiko ini. Reaksi harga minyak menunjukkan bahwa pasar saat ini percaya bahwa konflik yang berkembang tidak mungkin meluas dan membahayakan produksi minyak dan pasokan minyak di seluruh Timur Tengah. Sebaliknya, prospek peningkatan pasokan dan pertumbuhan permintaan yang lebih lambat di negara-negara non-OPEC tampaknya lebih penting. Warren Patterson, kepala strategi komoditas di ING, mengatakan bahwa perkembangan di kawasan Laut Merah belum berdampak pada pasokan minyak. Dengan tidak adanya gangguan pasokan, pasar minyak tetap nyaman di paruh pertama tahun ini, meskipun ketegangan meningkat. Situasi di pasar minyak mentah tampaknya suram tahun ini. Sementara permintaan masih tumbuh, laju pertumbuhan diperkirakan akan melambat secara signifikan karena rebound pascapandemi memudar. Ada juga pertanyaan tentang apakah pemotongan produksi yang diumumkan oleh OPEC dan sekutunya akan cukup untuk mengimbangi kelebihan pasokan yang akan datang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)