Pre-IPO kontrak merobek batasan TradFi

Helix Berani Mengubah Pola

Dalam beberapa waktu terakhir, jalur Perp DEX menunjukkan suasana yang sangat panas, platform seperti Aster dan Hyperliquid berhasil melampaui 100.000 pengguna aktif harian, dan volume perdagangan kontrak terus memecahkan rekor dan mencapai angka tertinggi baru. Dengan mekanisme insentif yang inovatif dan pengalaman perdagangan yang lancar, bursa baru ini berhasil merebut pangsa pasar yang cukup signifikan dari CEX.

Namun, di balik kemakmuran, sebuah bottleneck pertumbuhan mulai terlihat: Sebagian besar aset yang diperdagangkan di Perp DEX saat ini masih terbatas pada cryptocurrency utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang mengakibatkan kondisi homogenitas dalam kategori aset, membatasi ruang imajinasi untuk masa depannya. Ketika pertumbuhan pengguna dan volume perdagangan secara alami mencapai batas, semua platform akan mengalami persaingan yang ketat pada aset yang homogen.

Bursa inti Helix di ekosistem Injective sedang merombak struktur dengan jawaban yang berani, lalu di mana sebenarnya terobosan berikutnya untuk Perp DEX?

RWA——Membawa jenis aset dengan nilai tertinggi di dunia nyata, ekuitas perusahaan Pre-IPO ke dalam blockchain.

Setelah bulan Oktober berlalu, Helix tiba-tiba melemparkan bom: meluncurkan kontrak perpetual untuk perusahaan-perusahaan yang belum terdaftar seperti OpenAI, berbeda dengan saluran investasi Pre-IPO yang ditawarkan oleh platform terpusat seperti Robinhood. Helix memberikan kesempatan bagi investor biasa di seluruh dunia untuk pertama kalinya dapat mengakses dan memperdagangkan aset berpotensi tinggi ini di blockchain. Sebelumnya, aset-aset seperti ini pernah dikuasai oleh lembaga-lembaga terkemuka, seperti bank investasi dan modal besar. Pembatasan KYC yang kompleks, pembatasan jumlah investasi, dan kendala lainnya membuat investor biasa merasa terhalang.

Keberanian Helix untuk memecahkan batasan keuangan tradisional datang dari blockchain Injective di belakangnya, serta akumulasi yang mendalam. InjectiveLabs didirikan pada tahun 2018 oleh Eric Chen dan Albert Chon. Titik awal yang sangat penting adalah terpilihnya dalam program awal (BinanceLabs yang kini dikenal sebagai YZi Labs), yang tidak hanya memberikan dana awal kepada tim, tetapi juga membantu mereka menonjol di antara ratusan proyek, dan yang lebih penting adalah mendapatkan dukungan industri serta sumber daya teratas dari ekosistem Binance.

Seperti yang disebutkan oleh resmi Injective, kontrak perpetual Pre-IPO di rantainya memiliki fitur seperti (Programmable) dapat ditingkatkan dengan leverage (Leverage) dapat digabungkan (Composable) serta efisiensi modal tinggi (Capital Efficient), didukung oleh SedaProtocol dan Caplight Data, memastikan 100% keamanan dan transparansi yang berjalan di rantai.

Sebenarnya tidak hanya terbatas pada aset asli kripto, ambisi Injective telah terlihat jelas. Ia telah menargetkan kontrak berkelanjutan untuk aset dunia nyata (RWA) melalui platform Helix, mulai dari komoditas besar seperti emas dan minyak mentah hingga saham yang ditokenisasi seperti Apple dan Google. Peluncuran pasar Pre-IPO sebagai perwujudan akhir dari visi “demokratisasi keuangan” sepenuhnya memecahkan batasan-batasan keuangan tradisional.

Dukungan dari lembaga terkemuka: Matriks modal yang terikat selama tujuh tahun

Dalam hal dukungan pendanaan, selain miliarder Mark Cuban ( Mark Cuban ), daftar investor Injective dipenuhi dengan nama-nama besar, termasuk Pantera Capital, Jump Crypto, dan banyak lembaga lainnya. Dukungan berkelanjutan dari lembaga-lembaga terkemuka inilah yang memberikan dasar yang kuat bagi Injective untuk fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan ekosistem.

Dukungan kelas atas ini bukanlah pilihan sesaat, tetapi merupakan ikatan mendalam yang berlangsung selama tujuh tahun. Pernyataan terbaru dari kepala YZi Labs, Ella Zhang, mengonfirmasi hal ini, di mana dia menyatakan bahwa visi YZi Labs untuk mendukung DEX telah dimulai sejak tujuh tahun lalu ketika menginkubasi Injective, dan akan membangun ekosistem bersama para pendiri seperti Eric Chen yang terus membangun (#BUIDLing). Kepercayaan jangka panjang dari para pelopor industri ini adalah aset tak berwujud yang paling berharga bagi ekosistem Injective.

Kesimpulan

Dari solusi DEX yang fokus pada buku pesanan on-chain, hingga membawa pasar Pre-IPO senilai 20 triliun dolar AS ke dalam rantai. Jalur evolusi Injective dan Helix dengan jelas menunjukkan perbatasan berikutnya dari DeFi. Ia tidak lagi rela beroperasi dalam permainan stok di taman terkurung dunia kripto, tetapi dengan tegas menyerang dan mendekatkan bagian paling berharga dan paling tidak adil dari sektor keuangan tradisional untuk direvolusi secara desentralisasi.

Di paruh kedua Perp DEX, yang dipertaruhkan adalah siapa yang dapat menerobos “pulau kripto”. Sementara di platform lain masih bersaing ketat dalam kontrak BTC/ETH terkait biaya transaksi, Helix telah memimpin pengguna untuk terjun langsung ke area inti keuangan tradisional. Ini bukan hanya inovasi produk, tetapi juga sebuah pergeseran kekuasaan. Dulu, kekuasaan berbicara dalam keuangan berada di tangan Wall Street, sekarang seorang pengguna biasa hanya perlu menghubungkan dompet untuk dapat bertanding di pasar yang sama dengan para raja institusi.

Helix mengonfirmasi melalui kontrak Pre-IPO: “Demokratisasi keuangan” bukanlah sekadar slogan, ketika orang biasa mendapatkan kunci yang sebelumnya terasa tidak terjangkau, ternyata teknologi blockchain telah membuka sebuah celah. Selanjutnya, mari kita lihat berapa banyak orang yang berani memegang kunci ini untuk membuka pintu dunia baru.