Pelajaran 5

Panduan Menggunakan Pola Pembalikan Tren—Head and Shoulders Top

Seri futures tingkat menengah Gate Learn dirancang untuk membantu pengguna membangun kerangka analisis teknikal yang terstruktur, mencakup dasar-dasar candlestick, pola grafik, moving average, trendline, serta indikator teknikal. Pada artikel ini, kami akan membahas pola pembalikan utama—Head and Shoulders Top, termasuk definisi, karakteristik, penerapan di pasar BTC, serta poin-poin penting yang harus diperhatikan.

Apa Itu Head and Shoulders Top

Head and Shoulders Top terbentuk setelah reli harga yang kuat dan terdiri dari tiga puncak yang jelas, di mana puncak tengah lebih tinggi dibandingkan dua puncak di sisinya. Secara berurutan dari kiri ke kanan, puncak-puncak ini disebut left shoulder, head, dan right shoulder. Volume perdagangan biasanya menunjukkan penurunan bertahap sepanjang pola ini, sebagaimana ilustrasi berikut:

Cara Mengidentifikasi Head and Shoulders Top

  1. Pola ini muncul pada tren naik yang kuat, ditandai dengan kenaikan harga signifikan serta volume tinggi.
  2. Harga membentuk tiga kali reli yang masing-masing diikuti koreksi. Puncak kiri dan kanan terbentuk pada ketinggian yang relatif sama (left shoulder dan right shoulder), sedangkan puncak tengah (head) jauh lebih tinggi.
  3. Dua lembah di antara left/right shoulder dan head membentuk titik terendah yang mirip; garis yang menghubungkan keduanya disebut neckline. Ketika harga menembus neckline dengan konfirmasi, pola ini dinyatakan terbentuk.
  4. Volume cenderung meningkat pada setiap kenaikan dan menyusut saat penurunan, namun secara keseluruhan volume menurun bertahap dari left shoulder → head → right shoulder.

Implikasi Teknis Head and Shoulders Top

Head and Shoulders Top merupakan pola pembalikan yang sering menandai berakhirnya pasar bullish atau puncak dari tren naik jangka menengah.

Setelah harga menembus neckline, tren naik dianggap berbalik arah dan menjadi sinyal jual.

Aplikasi Pola Head and Shoulders Top

Karena pola ini menandai pembalikan tren dan potensi puncak utama, Head and Shoulders Top digunakan untuk mengidentifikasi peluang short-selling atau keluar posisi. Berikut tiga zona jual yang paling umum:

1. Dalam pola Head and Shoulders Top, jika harga menembus neckline dan ditutup dengan candle bearish yang kuat, itu merupakan sinyal jual pertama. Pada tahap ini, probabilitas penurunan lanjutan meningkat signifikan. Lihat ilustrasi berikut:

2. Dalam pola Head and Shoulders Top, jika harga rebound namun gagal menembus kembali neckline setelah breakdown dan ditutup bearish, ini menjadi sinyal jual kedua—biasanya lebih andal dari yang pertama. Lihat ilustrasi berikut:

3. Dalam pola Head and Shoulders Top, jika harga melanjutkan penurunan dan menembus swing low sebelumnya, maka terbentuk sinyal jual ketiga. Lihat ilustrasi berikut:

Ringkasan Aturan Trading Head and Shoulders Top

Untuk menerapkan pola ini, pastikan tiga komponen utama: left shoulder, head, right shoulder, serta gambar garis acuan utama—neckline.

Peluang trading muncul saat harga menembus level-level kunci:

  1. Peluang Jual #1: Menembus neckline
  2. Peluang Jual #2: Retest gagal dan harga kembali turun
  3. Peluang Jual #3: Menembus swing low sebelumnya
  4. Head and Shoulders Top juga dapat digunakan untuk memperkirakan potensi penurunan. Setelah harga menembus neckline, ukur jarak vertikal dari puncak head ke neckline, lalu proyeksikan jarak yang sama ke bawah dari titik breakdown. Ini menjadi estimasi minimum penurunan yang diharapkan.

Contoh di Pasar Nyata

1.Contoh Head and Shoulders Top pada BTC

Pada grafik BTC 4 jam dari akhir 2020 hingga Mei 2021, BTC naik dari $10.000 ke $64.000—kenaikan lebih dari 600%. Ketika momentum bullish melemah, harga berkonsolidasi di puncak dan membentuk Head and Shoulders Top. Setelah harga menembus neckline ke $47.000, tren turun besar selama satu tahun pun dimulai.

2.Contoh Head and Shoulders Top yang Gagal

Jika harga menembus neckline namun segera rebound dengan candle bullish yang kuat dan tetap bertahan di atas area support, pola ini dapat dianggap gagal. Lihat ilustrasi berikut:

Pada situasi seperti ini, posisi short sebaiknya dilakukan secara hati-hati.

Ringkasan

Baik Head and Shoulders Top muncul di puncak tren jangka panjang maupun reli jangka menengah, penembusan neckline mengonfirmasi pembalikan arah tren. Tren memiliki inersia—setelah dikonfirmasi, tren biasanya berlanjut ke arah yang sama. Oleh karena itu, breakdown neckline merupakan sinyal jual yang valid. Walaupun harga sudah turun dari puncak pada tahap ini, biasanya penurunan baru saja dimulai, sehingga trader yang belum keluar tetap perlu mempertimbangkan untuk menjual.

Terapkan pengetahuan yang telah Anda peroleh dan asah melalui praktik—hanya dengan begitu Anda dapat menavigasi pasar futures dengan percaya diri. Kunjungi platform futures Gate dan daftar untuk memulai perjalanan trading futures Anda.

Disclaimer

Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi. Informasi yang diberikan oleh Gate bukan merupakan saran investasi, dan Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi apa pun yang diambil pengguna. Konten yang berkaitan dengan analisis teknikal, interpretasi pasar, strategi trading, atau wawasan trader dapat mengandung risiko, ketidakpastian, dan variabel pasar. Tidak ada bagian dalam artikel ini yang menjamin keuntungan, baik secara eksplisit maupun implisit.

Pernyataan Formal
* Investasi Kripto melibatkan risiko besar. Lanjutkan dengan hati-hati. Kursus ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi.
* Kursus ini dibuat oleh penulis yang telah bergabung dengan Gate Learn. Setiap opini yang dibagikan oleh penulis tidak mewakili Gate Learn.