Cara Menggunakan Pola Kelanjutan—Pola Segitiga Lainnya

Apa Saja Pola Segitiga Lainnya

Di antara pola kelanjutan tren, formasi segitiga termasuk yang paling sering dijumpai di pasar. Selain ascending triangle dan descending triangle, struktur lain—seperti descending triangle reversal pattern—bottom, broadening triangle (megaphone), dan symmetrical triangle—termasuk dalam kategori “pola segitiga lainnya.” Perlu dicatat bahwa dalam praktiknya, pola pembalikan descending triangle—bottom kadang tumpang tindih dengan interpretasi descending triangle. Perbedaan antara keduanya harus ditentukan berdasarkan tujuan analisis dan konteks penerapannya. Lihat ilustrasi berikut:

• Descending Triangle Reversal Pattern—Bottom

• Broadening Triangle (Megaphone)

• Symmetrical Triangle

Cara Mengidentifikasi Pola Segitiga Lainnya

1. Pola segitiga lain dapat muncul pada tren naik maupun tren turun.
2. Dalam mengidentifikasinya, teknik menggambar garis tren perlu diterapkan secara fleksibel. Jangan memaksakan pola-pola ini pada grafik.

Implikasi Teknis Pola Segitiga Lainnya

Ketiga pola ini menggambarkan tarik-menarik antara pembeli dan penjual tanpa ada pihak yang benar-benar mendominasi. Sebelum harga menembus batas atas atau bawah segitiga, arah pasar dapat bergerak ke mana saja. Garis pemisah utama terletak pada trendline atas dan bawah segitiga: Breakout di atas batas atas menandakan pergerakan bullish, sedangkan breakdown di bawah batas bawah menandakan pergerakan bearish.

Aplikasi Pola Segitiga Lainnya

Sinyal Beli: Jika harga menembus batas atas segitiga dan ditutup dengan candlestick bullish yang kuat, prospek pasar menjadi bullish—memberikan sinyal beli.

Sinyal Jual: Jika harga menembus batas bawah segitiga dan ditutup dengan candlestick bearish yang kuat, prospek pasar berubah bearish—menjadi sinyal jual.

Contoh Pasar Nyata

Harga Menembus Batas Atas Segitiga

Gambar di atas memperlihatkan grafik harian BTCUSDT di Gate futures dari 29 April hingga 27 Juni 2020. Setelah naik dari sekitar $5.000 pada Maret 2020, BTC menembus $10.000 pada 11 Juni. Pasar kemudian memasuki fase konsolidasi dan perlahan membentuk symmetrical triangle standar. Pada 21 Juli, BTC menembus $9.500—batas atas di dekat puncak segitiga—dan memulai tren naik yang kuat.

Harga Menembus Batas Bawah Segitiga

Gambar di atas memperlihatkan grafik harian BTCUSDT di Gate futures dari 23 Januari hingga 1 Mei 2021. Setelah turun dari $66.000 ke sekitar $35.000, BTC mulai bergerak sideways di kisaran $35.000 hingga $47.000. Ketika tekanan beli dan jual mulai seimbang, pasar membentuk symmetrical triangle. Saat harga menembus $37.000—melewati batas bawah segitiga—tren turun baru pun dimulai.

Ringkasan

Penting untuk diingat, baik pada pola pembalikan descending triangle—bottom, broadening triangle, maupun symmetrical triangle, kecenderungan arah yang dihasilkan hanya bersifat probabilitas. Trader sebaiknya tidak membuka posisi hanya berdasarkan pola ini kecuali didukung oleh konfirmasi dari metode analisis tren lainnya.

Pada akhirnya, apakah harga naik atau turun setelah pola segitiga terbentuk, tidak ditentukan oleh bentuk atau lokasi pola, melainkan oleh arah breakout yang terjadi.

Untuk konten trading futures lainnya, kunjungi Gate futures dan daftar untuk memulai perjalanan trading Anda.

Disclaimer

Artikel ini hanya sebagai referensi. Informasi yang diberikan oleh Gate bukan merupakan saran investasi dan Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi Anda. Analisis teknikal, penilaian pasar, strategi trading, serta wawasan trader dapat mengandung risiko, variabilitas investasi, dan ketidakpastian. Tidak ada bagian dari artikel ini yang menjamin imbal hasil atau mengindikasikan peluang tanpa risiko.