Pola Pembalikan Bawah—Head and Shoulders Bottom

Apa Itu Head and Shoulders Bottom

Head and Shoulders Bottom terbentuk setelah penurunan tajam, di mana harga menciptakan tiga lembah berturut-turut—dengan lembah tengah yang jauh lebih rendah dibandingkan dua lembah di sisi kiri dan kanan. Lembah-lembah ini, dari kiri ke kanan, dikenal sebagai left shoulder, head, dan right shoulder.

Ambil pergerakan harga BTC pada Januari 2024 sebagai contoh:

BTC turun dari $49.000 menjadi $38.500 hanya dalam dua minggu—penurunan tajam sebesar 21%. Kemudian, di sekitar $42.000, terbentuk pola Head and Shoulders Bottom yang kompleks. Setelah harga menembus neckline dan berhasil melakukan retest, BTC melesat ke $73.500—kenaikan lebih dari 60% dalam lima minggu, menandai pembalikan tren yang signifikan.

Setelah struktur candlestick disederhanakan melalui analisis teknikal, posisi relatif left shoulder, head, right shoulder, serta neckline yang menghubungkan puncak kedua shoulder menjadi jelas terlihat.

Berikut adalah karakteristik teknikal Head and Shoulders Bottom:

1. Muncul setelah tren turun yang tajam dan berkepanjangan.
2. Harga menguji area terendah sebanyak tiga kali, membentuk tiga lembah: Lembah kiri dan kanan terjadi di level yang hampir sama, yaitu left shoulder dan right shoulder; lembah tengah jelas lebih rendah, yaitu head.
3. Puncak rebound dari left shoulder dan right shoulder membentuk neckline. Ketika harga menembus neckline ini, pola tersebut terkonfirmasi.
4. Breakout harus disertai peningkatan volume yang signifikan; jika tidak, breakout tersebut bisa jadi palsu.

Setelah memahami karakteristik teknikal Head and Shoulders Bottom, mari pelajari waktu yang tepat untuk entry dan exit pada praktik trading.

Pertama, gunakan neckline sebagai batas antara zona bullish dan bearish. Area di atas neckline adalah zona bullish, cocok untuk posisi long, sedangkan area di bawah neckline adalah zona bearish, cocok untuk posisi short.

1. Peluang Entry Head and Shoulders Bottom #1: Breakout di Atas Neckline

Begitu pola Head and Shoulders Bottom terbentuk, candle bullish yang kuat dan menembus neckline menjadi sinyal beli pertama yang jelas. Pola terkonfirmasi ini umumnya mengindikasikan peluang besar untuk kelanjutan tren naik.

1.Peluang Entry Head and Shoulders Bottom #2: Retest pada Neckline
Setelah menembus neckline, harga seringkali melakukan pullback untuk menguji ulang. Jika harga memantul setelah menyentuh neckline, konfirmasi pullback ini menjadi peluang beli kedua.

2.Peluang Entry Head and Shoulders Bottom #3: Breakout di Atas High Sebelumnya
Seiring tren naik berlanjut, candle bullish yang solid dan menutup di atas swing high sebelumnya menciptakan peluang beli ketiga.

Ringkasan Pola dan Aturan Trading

Untuk memanfaatkan pola Head and Shoulders Bottom secara efektif:

Pertama, identifikasi tiga titik struktur utama—left shoulder, head, right shoulder—dan gambar neckline.

Kedua, cari tiga peluang beli utama: breakout pada neckline, pullback untuk retest neckline, dan breakout di atas high sebelumnya.

Complex Head and Shoulders Bottom

Karena volatilitas pasar kripto sangat tinggi, pola Head and Shoulders Bottom standar jarang ditemukan. Sebaliknya, pola Head and Shoulders Bottom yang tidak beraturan atau kompleks lebih sering muncul. Pola complex head and shoulders bottom juga merupakan pola pembalikan tren.

Kemunculan di dasar menandakan akhir tren turun dan awal tren naik.

Kemunculan di puncak menandakan akhir tren naik dan awal tren turun.

Pola Head and Shoulders Bottom umumnya merupakan pola pembalikan bullish yang cukup andal. Namun, pasar selalu penuh ketidakpastian. Jika Anda menghadapi skenario berikut, bahkan dengan pola Head and Shoulders Bottom, Anda harus segera keluar dari pasar.

Setelah pola terbentuk, harga naik namun kemudian turun kembali ke bawah neckline, dan candle bearish yang kuat menutup di bawah neckline—ini menandakan kondisi pasar yang berisiko ke depan.

Sering kali, harga akan mencoba rebound kedua ke arah neckline namun gagal menembusnya. Jika harga tidak mampu melewati neckline atau high sebelumnya, ini menjadi peluang exit terbaik sebelum terjadi penurunan lebih dalam. Trader profesional memaksimalkan profit saat benar dan meminimalkan kerugian saat salah—keduanya adalah keterampilan esensial.

Ringkasan

Ketika pola Head and Shoulders Bottom muncul di dasar pasar, umumnya merupakan sinyal bullish yang andal dan dapat menandakan pembalikan tren. Karena tren memiliki inersia, setelah terkonfirmasi, tren biasanya akan berlanjut ke arah yang sama—oleh sebab itu, breakout di atas neckline adalah sinyal beli yang valid.

Terapkan pengetahuan yang telah Anda pelajari dan terus berlatih—hanya dengan cara ini Anda dapat percaya diri dalam menavigasi pasar futures. Kunjungi platform futures Gate dan daftar untuk memulai perjalanan trading futures Anda.

Disclaimer

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Informasi yang disediakan oleh Gate tidak merupakan saran investasi, dan Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil pengguna. Konten yang memuat analisis teknikal, interpretasi pasar, strategi trading, atau wawasan trader dapat mengandung risiko, ketidakpastian, dan variabel pasar. Tidak ada dalam artikel ini yang menjamin keuntungan baik secara eksplisit maupun implisit.